Ilustrasi Sarapan (Foto: Shutterstock)
Jakarta - Tentunya mitos jika sarapan bikin lemas dan ngantuk cukup familiar bagi Anda. Padahal sebaliknya sarapan sangat penting untuk memberikan energi selama satu hari penuh.
Seperti yang dikatakan dr Ulul Albab, SpOG sebenarnya anggapan itu terjadi karena tidak terbiasa dan menganggap sarapan tidak enak. "Padahal kita perlu energi saat mulai beraktivitas, tidur membuang energi sehingga perlu replacement jadi kita perlu sarapan untuk aktivitas," tambahnya. Nah penting dilihat seperti apa sarapannya, yang paling utama itu banyakin sarapan, berasal dari mana saja bisa nasi merah bisa, kentang, roti dan karbohidrat sederhana lainnya, susu low fat juga bisa.Baca juga :
KPU Bakal Revisi PKPU soal Kampanye di Medsos
Ada fakta mengejutkan akibat tidak membiasakan sarapan, menurut dr Ulul efek angka panjang tidak sarapan bisa mengakibatkan obesitas atau kegemukan. Bagaimana bisa?"Karena ketika tidak sarapan laparnya mundur misal jam 10 sudah makan, makan siang mundur, makan malam juga mundur jadi tidak sesuai dengan jam lapar," jelasnya. KPU Bakal Revisi PKPU soal Kampanye di Medsos
Baca juga :
Ada Parpol Kampanye Terselubung, Fahri Hamzah Minta Gugus Tugas Pemilu 2024 Turun Tangan
Ada Parpol Kampanye Terselubung, Fahri Hamzah Minta Gugus Tugas Pemilu 2024 Turun Tangan
Sarapan mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelajaran di sekolah termasuk kinerja kognitif dan prestasi di sekolah. Kinerja kognitif ini terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di sekolah.
Kebiasaan sarapan juga berhubungan positif dengan kualitas nilai dan prestasi di sekolah, begitu pentingnya sarapan, namun sayangnya masih banyak anak usia sekolah yang melewatkan sarapan.
Sarapan Jadi Gaya Hidup Sehat
Sejalan dengan pentingnya membiasakan sarapan, pada kampanye tahun ini, Energen kembali menunjukkan komitmen untuk menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar keharusan mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi.Marketing Manager Sr, Healthy Food Division Energen Jonathan Setiadi mengatakan melalui fakta baru “Tidur malam 8 jam seperti Berpuasa” Energen kembali berupaya mensosialisasikan pentingnya membiasakan keluarga menyantap sarapan bernutrisi setiap hari."Sarapan merupakan bagian gaya hidup sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan dan sangat penting dilakukan karena faktanya tubuh tetap membutuhkan energi untuk bekerja bahkan saat kita tertidur karena organ tubuh tetap bekerja," ujarnya. Pada kampanye tahun ini, Energen kembali menunjukkan komitmen menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar keharusan mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi, melalui fakta baru “Tidur malam 8 jam seperti Berpuasa” Energen kembali berupaya mensosialisasikan pentingnya membiasakan keluarga menyantap sarapan bernutrisi setiap hari dengan segelas Energen hangat yang kaya akan nutrisi. Sarapan adalah aktivitas yang harus dilakukan untuk mengawali hari, tidak hanya sekedar sarapan namun harus memenuhi 25 persen sumber energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas sepanjang hari. Pendapat ini terasa relevan dan sudah terbukti secara ilmiah. Sarapan merupakan bagian gaya hidup sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan dan sangat penting dilakukan karena faktanya tubuh tetap membutuhkan energi untuk bekerja bahkan saat kita tertidur karena organ tubuh tetap bekerja. KEYWORD :Energen Kampanye Sarapan Nutrisi