Jum'at, 26/04/2024 02:18 WIB

Bukan Mitos, Sarapan Kini Jadi Gaya Hidup

Tak sedikit mitos yang beredar di kalangan masyarakat jika sarapan itu bikin lemas, ngantuk bahkan mulas. Benarkah demikian?

Ilustrasi Sarapan (Foto: Shutterstock)

Jakarta - Tentunya mitos jika sarapan bikin lemas dan ngantuk cukup familiar bagi Anda. Padahal sebaliknya sarapan sangat penting untuk memberikan energi selama satu hari penuh.

Seperti yang dikatakan dr Ulul Albab, SpOG sebenarnya anggapan itu terjadi karena tidak terbiasa dan menganggap sarapan tidak enak.

"Padahal kita perlu energi saat mulai beraktivitas, tidur membuang energi sehingga perlu replacement jadi kita perlu sarapan untuk aktivitas," tambahnya.

Nah penting dilihat seperti apa sarapannya, yang paling utama itu banyakin sarapan, berasal dari mana saja bisa nasi merah bisa, kentang, roti dan karbohidrat sederhana lainnya, susu low fat juga bisa.

"Pastikan komposisi karbohirat tinggi dibanding yang lain dan upayakan menghindari makanan mengandung asam yang membuat naik asam lambung," ucapnya.

Ada fakta mengejutkan akibat tidak membiasakan sarapan, menurut dr Ulul efek angka panjang tidak sarapan bisa mengakibatkan obesitas atau kegemukan. Bagaimana bisa?

"Karena ketika tidak sarapan laparnya mundur misal jam 10 sudah makan, makan siang mundur, makan malam juga mundur jadi tidak sesuai dengan jam lapar," jelasnya.

Menurut dr Ulul meskipun saat tidur, faktanya organ-organ tubuh seperti jantung, otak, pankreas dan sistem pencernaan tetap bekerja menjalankan fungsi-fungsinya sehingga tetap membutuhkan asupan energi rata-rata 30 – 35 kkall / kgbb sehingga butuh asupan gizi saat bangun.

"Itulah yang menyebabkan mengapa saat di pagi hari kita kerap merasa lemas dan tidak berenergi," ucap Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini.

Dijelaskan dr Ulul, pada saat istirahat tidur malam, terjadi metabolisme basal dimana organ tubuh tetap bekerja dan membutuhkan energi sehingga perlu asupan gizi saat bangun. Sehingga butuh sarapan bergizi agar tetap sehat dan siap konsentrasi.

Ketahui Manfaat Sarapan untuk Anda

Sarapan mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelajaran di sekolah termasuk kinerja kognitif dan prestasi di sekolah. Kinerja kognitif ini terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di sekolah.
 
Kebiasaan sarapan juga berhubungan positif dengan kualitas nilai dan  prestasi di sekolah, begitu pentingnya sarapan, namun sayangnya masih banyak anak usia sekolah yang melewatkan sarapan.

Alasannya beragam, misalnya sulit membangunkan anak lebih pagi, anaknya sulit diajak sarapan, tidak cukup waktu untuk mempersiapkan sarapan di pagi hari atau takut terlambat ke sekolah.

Hal ini, lanjut dr Ulul patut disayangkan mengingat sarapan ternyata memiliki korelasi erat dengan kerja otak dan pengaruhnya pada kemampuan konsentrasi dan berpikir akademis.

Dengan kata lain, sarapan pada anak penting karena dapat membantu mengembangkan cara berpikirnya. Anak-anak yang jarang atau tidak pernah sarapan akan memiliki cabang otak yang sedikit sehingga menghambat daya berpikirnya. Sedangkan anak yang selalu sarapan akan memiliki banyak cabang di otak sehingga menghasilkan anak yang cepat tanggap.

"Anak yang tidak melakukan sarapan akan cenderung lamban dalam beraktivitas dan memiliki tingkat konsentrasi yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sarapan untuk anak terutama ketika anak masih sekolah adalah hal yang sangat penting," ucapnya.

Anak-anak mempunyai metabolisme glukosa otak yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.

Studi mengenai Positron Emission Tomography mengindikasikan bahwa tingkat metabolisme dari penggunaan glukosa kurang lebih dua kali lipat lebih tinggi pada anak-anak usia 4-10 tahun dibandingkan dengan orang dewasa.

Ditambahkannya, “periode ‘puasa’ yang lebih lama karena anak-anak dan remaja memerlukan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa sehingga dapat menghabiskan cadangan glikogen selama tidur.

Untuk menjaga kadar metabolisme yang lebih tinggi, asupan energi yang terus-menerus dari glukosa tentunya sangat dibutuhkan. Karena itu mengkonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maksimal”, ujar dr Ulul.

Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dalam tubuh  anak, mampu meningkatkan konsentrasinya dalam menerima pelajaran, oleh karena itu orangtua perlu memperhatikan dan menyiapkan sarapan bernutrisi untuk buah hatinya.

Asupan makanan saat sarapan untuk membentuk energi yang akan digunakan beraktivitas seharian dan menjadikan anak lebih berkonsentrasi dalam belajar. Dengan sarapan, anak dapat konsentrasi dengan baik dan siap beraktivitas.

Sarapan Jadi Gaya Hidup Sehat

Sejalan dengan pentingnya membiasakan sarapan, pada kampanye tahun ini, Energen kembali menunjukkan komitmen untuk menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar keharusan mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi.

Marketing Manager Sr, Healthy Food Division Energen Jonathan Setiadi mengatakan melalui fakta baru “Tidur malam 8 jam seperti Berpuasa” Energen kembali berupaya mensosialisasikan pentingnya membiasakan keluarga menyantap sarapan bernutrisi setiap hari.

"Sarapan merupakan bagian gaya hidup sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan dan sangat penting dilakukan karena faktanya tubuh tetap membutuhkan energi untuk bekerja bahkan saat kita tertidur karena organ tubuh tetap bekerja," ujarnya.

Pada kampanye tahun ini, Energen kembali menunjukkan komitmen menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar keharusan mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi, melalui fakta baru “Tidur malam 8 jam seperti Berpuasa”

Energen kembali berupaya mensosialisasikan pentingnya membiasakan keluarga menyantap sarapan bernutrisi setiap hari dengan segelas Energen hangat yang kaya akan nutrisi.

Sarapan adalah aktivitas yang harus dilakukan untuk mengawali hari, tidak hanya sekedar sarapan namun harus memenuhi 25 persen sumber energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas sepanjang hari.

Pendapat ini terasa relevan dan sudah terbukti secara ilmiah. Sarapan merupakan bagian gaya hidup sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan dan sangat penting dilakukan karena faktanya tubuh tetap membutuhkan energi untuk bekerja bahkan saat kita tertidur karena organ tubuh tetap bekerja.

KEYWORD :

Energen Kampanye Sarapan Nutrisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :