
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Kevin Lamarque/ Reuters)
Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan upaya bersama untuk melawan perang ekonomi yang digencarkan Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat memperingati ulang tahun Pertempuran Manzikert 1071 pada Sabtu (25/8) di Ankara.
“Komitmen dan tekad Turki ialah jaminan yang dibutuhkan untuk memerangi serangan ekonomi terhadap Turki,” kata Erdogan dilansir dari Xinhua.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
Sementara perlindungan terbesar Turki, menurut Erdogan, ialah tekad rakyat untuk melindungi kemerdekaan, tanah air, dan masa depan mereka.
Diketahui, pengadilan Turki menolak permohonan baru untuk membebaskan Andrew Brunson, pastor berusia 50 tahun yang dituduh melakukan spionase.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Setelah penolakan tersebut, Presiden AS Donald Trump melipatgandakan tarif aluminium dan baja Turki, dan mengancam akan memperluas sanksi perdagangan.
Sebagai tanggapan, Ankara menaikkan pajak secara tajam pada beberapa produk AS termasuk mobil, alkohol, dan tembakau.
Lira Turki telah jatuh sekitar 35 persen sejak awal tahun ini, dalam apa yang disebut Erdogan sebagai "perang ekonomi" dari Amerika Serikat.
KEYWORD :Turki Amerika Serikat