Rabu, 24/04/2024 07:40 WIB

Santri Khatamun Nabiyyin Rayakan HUT RI ke-73 dengan Gelar UAS

Mereka merayakan kemerdekaan dengan UAS sebagai bentuk kecintaan kepada bangsa dan negeri ini. Berbagai cara mereka lakukan sebelum masuk kelas seperti mengikat kepala yang bertuliskan merdeka, Indonesia independent, harga mati, merah putih,

Suasana Ujian santri

Jakarta - Kala semua sekolah meliburkan murid-muridnya untuk merayarakan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, namun santri pondok pesantren Khatamun Nabiyyin malah menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) tepat para perayaan 17 Agustus bertenpat di aula pondok di Jakarta Timur.

Mereka merayakan kemerdekaan dengan UAS sebagai bentuk kecintaan kepada bangsa dan negeri ini. Berbagai cara mereka lakukan sebelum masuk kelas seperti mengikat kepala yang bertuliskan merdeka, Indonesia independent, harga mati, merah putih, dan ada juga yang memakai pita bendera Indonesia dan ditempatkan di dada masing-masing santri.

Ketua panitia UAS, Hana Azkia mengatakan bahwa para santri sebenarnya sudah lama ingin mengekspresikan kecintaannya pada bangsa, namun belum menemukan moment yang penting.

"Jadi hari kemerdekaan inilah moment yang tepat. Para santri serentak memakai peci hitam sebagai lambang nasionalisme dan simbol warga asli Indonesia serta menjadikan soekarno sebagai idola dan panutan," ujar Hana.

Selain santri, para santriwati juga tak ingin kalah dalam mengekspresikan kecintaannya kepada bangsa. Terlihat mereka mengekspresikan kebanggaan menjadi putri Indonesia dengan serentak memakai kerudung merah dan mengenakan baju putih, sebagai simbol bendera merah putih.

Para santri dan santriwati itu menjalani ujian akhir semester dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu kebangsaan lainnya, seperti lagu kebangsaan “syukur” “Indonesia tanah air beta” dan “sekali merdeka tetap merdeka” dipimpin oleh Irwandi salah satu santri.

Antusias dan semangat mereka begitu nampak, walaupun mereka merasakan ketegangan menjawab soal-soal dalam ujian akhir semester saat itu.

"Kami sengaja menyembut kemerdekaan dengan ujian, sebab semua anak Indonesia bermacam-macam cara merayakan kemerdekaan. Kami santri ingin mengisi kemerdekaan ini dengan tulisan dan pena demi peradaban bangsa indoenesia yang lebih baik," tutur Mursyid Al-Haq, salah seorang santri.

KEYWORD :

HUT RI Santri Khatamun Nabiyyin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :