
Presiden Filipina, Duterte
Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menawarkan perundingan damai ke kelompok yang terafiliasi dengan Daesh, Abu Sayyaf, sebuah kelompok yang dikenal sering memenggal kepala korban yang mereka culik, termasuk penduduk setempat dan warga asing.
"Mari kita hentikan perang ini," kata Duterte saat berpidato di depan rakyatnya.Tawaran itu muncul setelah dia menandatangani Undang-Undang Bangsamoro (BBL) baru-baru ini, sebuah langkah yang bertujuan untuk mengakhiri aksi pemberontakan kelompok Muslim selama puluhan tahun di Filipina selatan.Duterte juga mendesak para militan agar memberi kesempatan pada hukum. "Anak-anak, orang tua, dan perempuanlah yang paling menderita," katanyaBaca juga.. :
"Saya berpesan kepada Abu Sayyaf: Saya datang dengan damai," tegas Duterte.BBL adalah produk dari perjanjian damai yang ditandatangani oleh Front Pembebasan Islam Moro dan mantan presiden Benigno Aquino III pada tahun 2014.