Sabtu, 27/04/2024 04:57 WIB

Makan Malam di Atas Jam Sembilan Berisiko Kanker?

Makan malam di atas jam sembilan malam memiliki risiko terkena kanker payudara dan prostat.

Ilustrasi kanker (Foto: Thinkstock)

USA - Menurut sebuah studi baru, Secara khusus, makan makan malam lebih awal dan atau memiliki setidaknya jeda waktu antara waktu makan Anda dengan waktu tidur dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology menemukan bahwa orang yang makan malam sebelum jam 9 malam atau menunggu setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko kanker payudara dan prostat sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan setelah jam 10 malam. dan segera pergi tidur.

Mengingat bahwa kanker payudara dan prostat lebih umum di antara orang-orang yang bekerja shift malam, para peneliti ingin melihat apakah waktu makan juga dapat berdampak pada risiko kanker.

“Penelitian kami menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap pola makan dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah,” kata peneliti ISGlobal Manolis Kogevinas, penulis utama studi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, ia menambahkan bahwa temuan tersebut menyoroti pentingnya menilai ritme sirkadian dalam studi diet dan kanker.

Rekomendasi pencegahan kanker saat ini termasuk banyak panduan tentang apa yang harus dimakan, tetapi jika temuan dari studi ini dikonfirmasi dapat menggeser pedoman ini untuk memasukkan waktu makan.

"Dampaknya bisa sangat penting dalam budaya seperti di Eropa selatan, di mana orang makan malam terlambat," tambah Kogevinas

Tapi kenapa ketika kita makan begitu banyak? Menurut peneliti ISGlobal Dora Romaguera, rekan penulis studi, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memahami alasan di balik temuan ini, tetapi semuanya menunjukkan bahwa waktu tidur memengaruhi kapasitas metabolisme makanan dalam tubuh.

Tetapi untuk sekarang, pilihlah makan malam lebih awal ketika Anda memiliki kesempatan.

KEYWORD :

Kanker Makan Malam Payudara Prostat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :