Ilustrasi serangan jantung
Kanada - Anda mungkin sering mendengar duduk terlalu lama tidak baik untuk tulang belakang yang berakibat pada kenaikan berat badan hingga penuaan delapan tahun lebih cepat.
Lalu bagaimana dengan berdiri terlalu lama sepanjang hari? Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di American Journal of epidemiology, para peneliti menganalisa sebuah survei yang melibatkan 7.320 orang yang bekerja 15 jam dalam satu pekan. Mereka menganalisa pekerjaannya untuk melihat berapa lama waktu duduk, berdiri dan berjalan. Mereka menemukan responden yang berdiri selama bekerja seperti berdiri dibelakang konter bank atau meja kasir, dua kali lebih berisiko mengalami penyakit jantung dibanding yang sering duduk.“Saat Anda berdiri untuk jangka waktu cukup lama, darah cenderung berkumpul di kaki dan sulit bagi jantung untuk memompa kembali ke bagian atas tubuh,” jelas Peter Smith, Ph.D, pemimpin studi dan peneliti di Institute for Work and Health di Canada.Baca juga :
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Hal tersebut juga tidak baik untuk jantung. Smith menganjurkan untuk melakukan pergerakan jika sudah tidak merasa nyaman saat duduk maupun sebaliknya. Sehingga pergerakan tersebut akan membantu kerja jantung Anda.Risiko penyakit jantung dan penyakit lain akan mudah dihilangkan dengan bergantian duduk atau berdiri setiap beberapa jam atau berjalan-jalan agar darah tetap mengalir.Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Faktanya, studi menemukan bahwa para karyawan yang mengombinasikan duduk, berdiri dan berjalan, 40 persen mengurangi risiko penyakit jantung. Jika memang Anda perlu duduk seharian, maka cukup bangun, berdiri dan bergerak sebisa mungkin untuk melancarkan peredaran darah Anda.
KEYWORD :Kesehatan Jantung