Jum'at, 26/04/2024 14:40 WIB

Pentingnya Vaksinasi Influenza bagi Atlet Indonesia

Bagi atlet, influenza sangat merugikan karena dapat menyebabkan badanlemas dan tidak dapat berlatih dengan normal.

Seorang atlet membutuhkan kondisi fisik yang sehat dan kuat (Foto: Istimewa)

Jakarta - Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) sebagai UPT Kemenpora kembali melakukan kegiatan layanan kesehatan umum berupa vaksinasi bagi atlet untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga pada Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Deputi IV/Bidang Peningkatan Prestasi, Kemenpora RI Prof. Dr. Mulyana, M.Pd mengatakan Seorang atlet membutuhkan kondisi fisik yang sehat dan kuat.

"Bila dilihat secara fisiologi, atlet adalah seseorang yang melakukan suatu aktivitas fisik yang berat, sehingga harus ditunjang dari segi gizi maupun daya tahan tubuh," ujarnya di Jakarta, Senin (16/7).

Saat diserang beberapa penyakit, terkadang tubuh tidak dapat menangkal penyakit tersebut secara optimal, sehingga dibutuhkan zat yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat tersebut dapat berupa vaksin.

Jenis vaksin influenza

Ada beberapa jenis vaksin yang dianjurkan bagi para atlet agar dapat menjalankan latihan dengan baik dan tentunya dapat meningkatkan prestasinya. Jenis vaksin yang dianjurkan untuk atlet yaitu cholera, tetanus, hepatitis dan influenza.

Penyakit influenza sering disamakan dengan selesma, karena sering terjadi sehari-hari dan umumnya dapat pulih dengan sendirinya. Tetapi bagi atlet, influenza akan sangat merugikan karena dapat menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak dapat berlatih dengan normal. Selain itu, resiko besar terjadi penularan kepada atlet lain, sehingga dapat merugikan tim secara keseluruhan.

Tentang Influenza

Influenza merupakan penyakit saluran nafas akut yang mudah menular yang disebabkan virus influenza yang beredar di seluruh dunia. Penularan virus sangat mudah terjadi melalui udara (aerosol) dan percikan ludah (droplet) kontak langsung dari seseorang yang infeksius.

Menurut WHO, diperkirakan hingga 500.000 kematian akibat influenza terjadi setiap tahun.3  Setiap orang (termasuk yang sehat) dapat terjangkit influenza dan komplikasi dapat terjadi terutama pada kelompok berisiko tinggi, anak-anak, usia lanjut lebih dari 65 tahun, individu dengan penyakit kronik dan ibu hamil.

Komplikasi akibat influenza dapat berupa radang paru, infeksi telinga, infeksi sinus dan perburukan kondisi medis seperti gagal jantung kongestif, asma atau diabetes. Selain itu kematian juga dapat terjadi akibat komplikasi influenza.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama antara Satgas Imunisasi Dewasa PBPAPDI dengan Sanofi Pasteur Indonesia.

KEYWORD :

Asian Games Vaksinasi Influenza Atlet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :