Fozil anjing pertama di Dunia (foto: UPI)
Jakarta - Para peneliti menemukan fozil anjing pertama di Amerika Utara berasal dari Siberia. Menurut peneliti anjing tandus itu diperkirakan mengikuti manusia melintasi jembatan darat yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara.
Temuan yang diterbitkan minggu ini dalam jurnal Science Advances dimungkinkan oleh studi genom pertama DNA anjing purba.Para ilmuwan mengurutkan genome anjing purba menggunakan gen DNA mitokondria yang diwariskan dari kedua orang tua, dan DNA mitokondria, gen yang diturunkan dari ibu ke keturunan mereka. DNA dikumpulkan dari sisa-sisa anjing kuno Amerika Utara dan Siberia.Para ilmuwan membandingkan tanda genetik dari 71 mitokondria dan tujuh genom nuklir, DNA pulih dari seluruh benua dan mencakup sekitar 9.000 tahun sejarah genetik. Hasilnya menunjukkan hubungan kuat antara anjing Amerika Utara paling awal dari keturunan anjing Siberia.Baca juga :
Anjing Bantu Temukan Korban Gempa di Turkiye
"Dengan melihat data genomik bersama dengan data mitokondria, kami dapat memastikan bahwa anjing datang ke Amerika dengan manusia, dan bahwa hampir semua keragaman itu hilang kemungkinan besar sebagai akibat dari penjajahan Eropa," Kelsey Witt, yang memimpin penelitian genom DNA mitokondria sebagai mahasiswa pascasarjana di University of Illinois."Beberapa anjing modern memiliki jejak dari garis keturunan kuno ini," tambahnya.
Anjing Bantu Temukan Korban Gempa di Turkiye
Anjing Penelitian Siberia Amerika Utara