Eka Wahyu Pramita | Minggu, 09/09/2018 16:02 WIB
Ilustrasi memar (Foto: Shutterstock)
Jakarta - Mungkin Anda akan berpikir bahwa bagian tubuhmu terbentur saat sedang tidur. Bahkan, terkadang orang yang menemukan bagian tubuhnya memar saat bangun tidur akan memikirkan hal-hal mistis.
Jika Anda mengalami ini, jangan menyepelakan atau menganggap hal ini biasa, apalagi berbau mistis. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat tubuh kamu menjadi memar meskipun kamu tidak merasa terbentur sebelumnya.
Berikut penyebab memar seperti yang dilansir dari Halodoc:
1. Posisi tidur yang salah
Selain karena faktor kurang sehat atau kelelahan, posisi tidur yang salah juga akan menimbulkan efek memar pada tubuh.
2. Tubuh Kekurangan VitaminBeberapa vitamin sangat baik dalam pembentukan darah, biasanya memar terjadi karena adanya pembuluh darah yang pecah. Vitamin B12 dan folat ternyata bisa membentuk DNA sel darah merah.
Jadi, jika Anda kekurangan vitamin jenis ini, tentu memar pada tubuh kamu akan terlihat semakin jelas. Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika tubuh Anda kekurangan vitamin K, kulit kamu akan tampak memar atau membiru ketika ada pembuluh darah yang pecah.
Kekurangan vitamin C selain menyebabkan sariawan, ternyata juga membuat tubuh kamu akan mudah mengalami memar. Sebab, kekurangan vitamin C menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah.
3. Faktor usia Semakin bertambahnya usia seseorang, maka akan semakin mungkin mengalami memar meskipun tidak terbentur sebelumnya. Hal ini diakibatkan karena kulit yang mengalami penuaan akan mengalami penipisan dan tampak lebih bening. Warnanya pun akan lebih pucat dari warna aslinya.
Perubahan di lapisan dalam yang disebut dengan dermis membuat tubuh Anda mengalami memar lebih sering. Memang tidak ada pengobatan untuk masalah ini, tapi Anda bisa mencegahnya dengan berjemur pada sinar matahari pagi setiap pagi.
4. Gejala penyakit seriusPada tubuh yang sering memar juga bisa ditemukan gejala-gejala penyakit serius yang mengancam kesehatan Anda. Namun, tidak semua memar merupakan indikasi penyakit serius.
Anda perlu tindakan lanjut jika kamu merasakan:
-
Memar pada tubuh yang lebih sering dari biasanya. Anda mudah sekali memiliki memar pada bagian tubuh tertentu dan memiliki riwayat pendarahan yang cukup parah.
- Muncul memar pada saat Anda sedang mengonsumsi obat-obatan.
-
Memar dengan rasa nyeri yang cukup parah dan membuat bagian tubuh Anda membengkak.
-
Memar yang kamu alami tidak hilang lebih dari dua minggu lamanya.
Beberapa penyakit yang diduga mengalami gejala memar pada bagian tubuh adalah gagal ginjal, penyakit tulang rapuh, dan penyakit Von Willebrand.
Penyakit Von Willebrand ini muncul akibat kekurangan protein tertentu yang cukup penting dalam proses pembekuan darah.
KEYWORD :
Memar Penyakit Tidur
