Presiden Turki Tayyip Erdogan (Foto: Gulftoday)
Ankara - Presiden Petahana Tukri, Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan kembali memimpin negara itu, setelah pada hasil awal pemilihan telah meraih 52,7 persen suara dari 96,5 suara yang sudah dihitung.
Pesaing utamanya, Muharrem Ince dari kubu utama oposisi Partai Rakyat Republik, mengantungi 30,7 persen suara. Mereka mengatakan, terlalu dini mengakui kekalahannya. Dalam pemilihan anggota parlemen, Partai Pembangunan dan Keadilan yang saat ini menguasai, memperoleh 42,5 persen suara setelah 96,5 persen suara dihitung."Rakyat kita telah memberi kami tugas untuk memikul jabatan presiden dan pos eksekutif," kata Erdogan di dalam pesan singkat nasional, bahkan saat kertas suara masih dihitung.Baca juga :
Konglomerat Saudi Bantah Rumor Beli Bristol City
Erdogan (64), politikus yang paling populer tapi juga paling menentukan dalam sejarah Turki modern, belakangan melambaikan tanganan dari atas bus di Istanbula kepada pendukungnya, yang dengan gembira mengibarkan bendera.Penampilan kuat yang terduga oleh mitra aliansi partai yang memerintah, kubu nasionalis MHP, dapat diterjemahkan menjadi mayoritas parlemen yang stabil yang diupayakan oleh Erdogan untuk memerintah secara leluasa.
Konglomerat Saudi Bantah Rumor Beli Bristol City
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Recep Tayyip Erdogan Turki Pemilihan Presiden



























