Jum'at, 19/04/2024 07:43 WIB

Ini Bahaya Stress Pada Ibu di Masa Kehamilan

Stress sering terjadi selama kehamilan, tapi terlalu banyak stres bisa membuat tidak nyaman.

Ilustrasi Perempuan Stress.(Foto : Google)

Jakarta - Kehamilan menimbulkan banyak perubahan mulai dari perubahan bentuk tubuh, emosi dan kehidupan keluarga. Anda mungkin bisa menerima perubahan ini, namun di sisi lain bisa menambahkan tekanan baru pada kehidupan Anda. Stress sering terjadi selama kehamilan, tapi terlalu banyak stres bisa membuat tidak nyaman.

Berikut dampak buruk stress saat hamil:

Menyebabkan Sakit Maag
Ada hubungan antara stress dan sakit maag. Saat ibu hamil stress akan mempengaruhi selera makannya. Sama seperti orang pada umunya, saat stress nafsu makan bisa jadi berkurang sehingga menyebabkan asam lambung meningkat begitu pun pada ibu hamil. Risiko terserang penyakit maag lebih tinggi karena saat trimester pertama kehamilan, ibu sering mual, muntah dan sakit kepala. Ini adalah dampak dari ngidam.

Masalah Kardiovaskuler
Tingginya tingkat stress yang terus berlangsung lama dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Saat Anda hamil, jenis stress ini dapat meningkatkan kemungkinan memiliki bayi prematur (lahir sebelum 37 minggu kehamilan) atau bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Bayi yang lahir terlalu cepat atau terlalu kecil berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan.

Masalah Pencernaan
Stress selama kehamilan akan menyebabkan ketidaknyamanan kehamilan, seperti mual, sembelit, lelah atau sakit punggung. Hormon stress dapat menyebabkan mood Anda berubah sehingga menjadi sulit mengatasi stress. Otak akan mengirimkan signal ke perut sehingga saat stress ibu hamil bisa mengalami sembelit karena kurangnya asupan serat.

Komplikasi Kehamilan
Hormon stress berperan dalam menyebabkan komplikasi kehamilan tertentu. Stress serius yang berlangsung lama dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang melindungi Anda dari infeksi. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi rahim. Jenis infeksi ini bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Menenangkan Diri Dengan Hal Negatif
Stress juga dapat mempengaruhi bagaimana Ibu merespons situasi tertentu. Beberapa perempuan mengatasi stress dengan merokok, minum alkohol atau minum obat-obatan terlarang, yang dapat menyebabkan masalah kehamilan.

Melahirkan Caesar
Stress yang tidak mampu dikelola dengan baik oleh ibu hamil yang terjadi terus-menerus dapat menjadi lebih berat, ibu akan menjadi tidak bergairah, merasa lelah, letih dan tidak berdaya sehingga ia tidak bisa mendukung diri sendiri untuk melahirkan normal. Sehingga, sering kali ibu hamil dengan stress berat harus melahirkan saesar.

KEYWORD :

hamil sehat stress maag ibu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :