Apa saja mitos ksehatan pria yang berkembang di masyarakat? (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Jakarta - Dalam kehidupan masyarakat beredar berbagai hal terkait konsumsi makanan tertentu yang dapat membantu kesehatan pria.
Beberapa merupakan fakta, tapi ada juga yang mitos seperti yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah, dr Raissa Edwina Djuanda berikut ini: FaktaDiet Tinggi Protein Meningkatkan Massa Otot
Baca juga :
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Diet tinggi protein dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot, tapi harus disertai latihan fisik terutama yang bersifat resistance training (latihan beban). Hati-hati, mengonsumsi protein berlebihan, lebih dari 30 persen dari total kalori, justru dapat merusak organ tubuh.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Hindari Makan Terung agar Tidak Loyo
Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Terung merupakan makanan rendah kalori, rendah serat, serta kaya vitamin (K, A, C, E, dan B kompleks), dan mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium, folat, zinc, dan besi). Terung juga memiliki pigmen antosianin, senyawa organik dari keluarga flavonoid yang dapat menurunkan disfungsi ereksi.FaktaPolemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Terlalu Banyak Bir Sebabkan Beer Belly
Kopi Hitam baik untuk Kesehatan JantungHingga saat ini, penelitian yang sda masih bersifat kontroversial. Risiko penyakit jantung dapat meningkat pada orang-orang yang memiliki mutasi genetik tertentu, seperti lambatnya metabolisme kafein dalam tubuh. Fakta
Minuman Beralkohol Meningkatkan Gairah SeksualAlkohol memiliki aktivitas aphrodisiac dengan cara meningkatkan aliran darah ke testis, sehingga dorongan seksual meningkat. Tetapi, konsumsi alkohol dalam jumlah besar dan jangka panjang dapat menimbulkan disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini, menurunnya gairah, menurunnya jumlah sperma, dan gangguan ereksi. KEYWORD :
Pria Kesehatan Nutrisi Mitos Fakta