Sabtu, 20/04/2024 23:06 WIB

Giliran NBC Dinobatkan Jadi Penyebar Berita Palsu

Donald Trump kembali memberikan anugerah berita palsu, kepada media yang dia anggap menulis berita yang tak sesuai fakta

NBC News (Foto: Google)

Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memberikan anugerah berita palsu, kepada media yang dia anggap menulis berita yang tak sesuai fakta (fake news).

Kali ini, orang nomor satu di AS tersebut menyatakan bahwa portal media online NBC News menyusul CNN dan The New York Times yang sudah terlebih dahulu dijuluki sebagai media `fake news`.

"NBC News salah lagi! Mereka mengutip dari `sumber` yang salah. Masalahnya, seperti kebanyakan, sumber anonim tidak pernah ada," kata Trump lewat cuitannya di Twitter.

Menurut penelusuran Jurnas.com, berita yang dinilai palsu oleh Trump ialah artikel NBC yang menulis bahwa ponsel pengacara Trump, Michael Cohen, telah dimata-matai oleh pengadilan Federal, terkait kasus Trump dengan bintang porno. Dia membantah klaim tersebut.

"FBI hanya memantau sumber panggilan, bukan mendengarkan satu per satu," ujarnya.

NBC menyusul CNN dan The New York Times yang mendapatkan penghargaan berita palsu dari Trump. Tentu ini bukan penghargaan betulan, hanya menunjukkan bahwa media-media itu, menurut Trump, salah di mata sang presiden.

Pada Januari lalu, CNN keluar sebagai pemenang dengan empat berita palsu. Di antaranya berita soal Trump memiliki akres terhadap dokumen yang diretas Wikileaks, hingga laporan Trump memberikan makan ikan berlebihan di Jepang.

KEYWORD :

NBC Amerika Serikat Donald Trump Berita Palsu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :