Sabtu, 20/04/2024 13:08 WIB

Peneliti Sebut Minum Kopi Tak Berisiko Kanker

Akrilamida adalah senyawa organik sederhana dengan rumus kimia C₃H₅NO dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

kopi lokal (ilustrasi/pixabay)

Jakarta - 23 peneliti meninjau lebih dari 1.000 penelitian pada manusia dan hewan tentang konsumsi kopi, menemukan bukti yang tidak memadai bahwa minum kopi bersifat karsinogenik (sejenis zat kimia,Red) yang menyebabkan kanker.

Dalam review, yang diterbitkan dalam The Lancet, peneliti menemukan tidak ada bukti bahwa kopi memiliki efek karsinogenik pada pankreas, payudara wanita, kanker kandung kemih atau prostat, dan risiko kanker hati.

Pada tanggal 1 Maret 2016, FDA memposting dokumen akhir untuk membantu petani, produsen dan operator layanan makanan menurunkan jumlah akrilamida dalam makanan yang dikaitkan dengan tingkat bahan kimia yang lebih tinggi.

Akrilamida adalah senyawa organik sederhana dengan rumus kimia C₃H₅NO dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Menurut para peneliti tersebut, bukan kopi yang beresiko menyebabkan kanker, melainkan cara memasak makanan yang kadang terjadi kesalahan, sehingga makanan atau minuman yang dihasilkan dapat merusak kesehatan.

"Secara umum, akrilamida lebih mungkin terakumulasi ketika memasak dilakukan untuk waktu yang lebih lama atau pada suhu yang lebih tinggi," kata ahli kimia FDA Lauren Robin.

Dia mengatakan makanan dan minuman mendidih, namun ketika mengukus biasanya tidak membentuk akrilamide.

KEYWORD :

Kopi Kanker Penelitian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :