Marlen Sitompul | Senin, 26/03/2018 16:54 WIB
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar gelar Sholawat Anti Narkoba bersama artis, di Masjid Baiturrahman, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Jakarta - Dalam doa penutupan pelantikan tiga pimpinan MPR yang baru, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut sebagai wakil presiden (Wapres).
Menanggapi hal itu, Cak Imin mengamini doa yang dilayangkan Ketua Fraksi PKB di MPR, Jazilul Fawaid saat penutupan sidang paripurna MPR tersebut.
"Ya didoakan juga, amin," kata Cak Imin, seusai pelantikan pimpinan MPR, di Gedung DPR, Senin (26/3).
Cak Imin melanjutkan, posisi
Cawapres masih menunggu
Pilpres 2019. Menurutnya, saat ini fokus menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua MPR.
"
Cawapres itu kan masih lama. MPR kan hari ini," tutur Panglima Santri yang digadang-gadang maju di
Pilpres 2019 itu.
Sebelumnya, Jazilul Fawaid membacakan doa penutup pelantikan MPR. Dia menyebut Cak Imin sebagai Wakil Presiden.
"Ya Allah berikanlah rahmat dan berkahmu, kekuatan dan kesehatan kepada Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, Bapak Ahmad Muzani, dan Bapak Abdul
Muhaimin Iskandar yang baru dilantik sebagai Wakil Presiden," ujar Jazilul, saat membacakan doa penutup, di ruang rapat Paripurna MPR, Jakarta, Senin (26/3).
Insiden tersebut sontak membuat para hadirin dalam ruangan sidang Paripurna MPR tersebut terkejut. "Wooo," teriak hadirin yang dalam ruang rapat paripurna.
Namun, Anggota Komisi III DPR itu langusung meralat doa penutup itu. Sambil tersenyum dia meminta maaf atas doa ucapannya. "Maaf (Cak Imin) wakil ketua MPR," ucap Jazilul.
Diketahui, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali memimpin langsung pengambilan sumpah terhadap tiga wakil ketua MPR yang baru, yakni
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB, Ahmad Muzani dari Gerindra, dan Ahmad Basarah dari PDIP.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar