Jum'at, 19/04/2024 17:34 WIB

Kementan akan Mandirikan Bawang Putih Skala Nasional 2018

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan), mendapat mandat untuk  menyediakan benih bawang putih mendukung perluasan areal tanam bawang putih.

Ladang bawang putih (Foto: Kementen)

Jakarta - Mulai tahun 2018, Pemerintah Indonesia mencanangkan akan memandirikan bawang putih skala nasional sebagai salah satu komoditas strategis nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan), mendapat mandat untuk  menyediakan benih bawang putih mendukung perluasan areal tanam bawang putih.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah sebagai ujung tombak Balitbangtan dalam melaksanakan mandat tersebut, mulai tahun 2017 telah melakukan kegiatan perbenihan bawang putih yang difokuskan di sentra pengembangan bawang putih, salah satunya di Temanggung seluas 20 hektar, yang ditempatkan di 3 Desa antara lain Desa Glapansari, Petarangan dan Kruisan.

Dari kegiatan perbenihan Temanggung ini diharapkan, dengan produksi calon benih rata-rata kurang lebih 4 ton per hektar, akan dihasilkan minimal sekitar 80 ton benih bawang putih dari dan akan didistribusikan ke sentra bawang putih di Jateng yaitu, Magelang, karanganyar, Tegal, Pemalang, Batang dan beberapa Kabupaten lain yang terindikasi memiliki daerah pegunungan dengan kondisi agroekosistem yang relatif sama.

Terkait program pemerintah dalam menuju swasembada bawang putih, sejak mulai dari kegiatan perbenihan ini, respon dan antusias dari komunitas petani yang dulu pernah mengembangkan bawang putih menjadi kembali bersemangat, karena mereka mengenang masa kejayaan bawang putih di wilayah Temanggung.

Harga bawang puyih yang kompetitif dan ketersediaan benih oleh kelompok tani sendiri yang sudah tersertigikasi, mendorong para petani saling berlomba untuk kembali mencoba mengembangkan bawang putih untuk meningkatkan ekonomi wilayah dan mendukung cita-cita pemerintah yang akan memandirikan bawang putih nasional.

Dalam kegiatan perbenihan ini tidak hanya terkait dengan produksi benih semata, akan tetapi juga menawarkan dan mensosialisasikan konsep pengembangan perbenihan bawang putih yang ramah lingkungan, diantaranya dengan mempraktekkan penggunaan agensi hayati untuk pengendalian hama penyakit tanaman.

Selanjutnya, karena fenomena pertanaman bawang putih eksisting memiliki karakter varietas yang dapat dikatakan masih campur baur, perlu diberikan pembelajaran  untuk memurnikan varietas yang ditanam, sehingga produktivitas dapat dikontrol, waktu tanam dapat dikendalikan dan panen serta hasil dapat dikelola dengan baik untuk keberlanjutan pengembangan bawang putih.

KEYWORD :

Kementan Bawang Putih Balitbangtan Temanggung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :