Sabtu, 27/04/2024 03:18 WIB

Pasangan Ini Bersepeda dari Swiss ke Korea, Alasannya Bikin Haru

Keduanya melakukan perjalanan super jauh dari Swiss menuju tempat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.

Huwiler dan Rita tiba di Pyeongchang, Korea Selatan (foto: Asian Correspondent)

Seoul - Di dunia ini, tak jarang orang tua melakukan hal gila demi anaknya. Dan inilah yang dilakukan oleh sepasang suami-istri asal Swiss, Guido Huwiler (55) dan Rita Ruttimann (57).

Keduanya melakukan perjalanan super jauh dari Swiss menuju tempat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan. Alasannya hanya satu, Huwiler dan Rita ingin menyaksikan anak mereka berlaga di ajang olimpiade tersebut.

Dilansir dari Asian Correspondent, pasangan itu menempuh perjalanan sejauh 17.000 kilometer, dan melewati 20 negara selama satu tahun. Mulai dari Swiss, Italia, Iran, Kazakhastan, hingga Kamboja.

Dan sejak memulai ekspedisi gilanya pada Februari 2017 silam, orang tua pemain ski Swiss Mischa Gasser tiba di Pyeongchang dua minggu lalu.

"Ketika sampai di sini dan melihat anak saya menunggu kami, kami benar-benar tersentuh. Kami kehilangan kata-kata," ungkap ayah Gasser, Guido Huwiler (55) kepada Reuters TV.

"Ayah saya gola. Dia seorang skydiver. Harusnya hanya itu yang mereka lakukan," balas Gasser kepada Yahoo Sport.

Menurut pengakuan Huwiler dan Rita, bersepeda setiap hari bukan pekerjaan mudah. Tantangan terberat mereka ialah perjalanan di Jalan Raya Pamir, Asia Tengah, yang berada di ketinggian 4.000 mdpl.

"Kami benar-benar lelah setelahnya. Akhirnya harus beristirahat dan memulihkan tubuh selama dua hingga tiga minggu," terang Huwiler.

Ketika tiba di perbatasan China, Huwiler mengatakan bahwa visanya sempat tertolak karena memiliki jenggot di wajahnya. Kendati menolak mencukur jenggot tersebut, akhirnya Huwiler dan Rita diizinkan melanjutkan perjalanan.

Di Korea Selatan, sebelum tiba di Pyeongchang, Huwiler menuturkan sempat berkemah ketika suhu di luar rumah di bawah nol derajat celcius. Namun kondisi itu tak sampai membuat keduanya jatuh sakit.

Satu hal yang membuat Huwiler rela menghabiskan waktu satu tahun untuk menjelajah dari Swiss ke Korsel ialah, karena sang anak punya mimpi berlaga di olimpiade sejak berusia empat tahun.

"Saya pikir ini sangat penting, bahwa dia menjalani mimpinya, dan saya ingin lebih dekat dengannya saat mendapatkan momen ini," katanya.

Setelah olimpiade selesai, Huwiler mengatakan akan kembali lagi ke Swiss menggunakan pesawat. Namun kepulangannya ke Swiss hanya untuk memproses visa ke China, Rusia, dan Mongolia. Sepasang suami-istri itu siap melanjutkan ekspedisi bersepedanya ke berbagai negara.

KEYWORD :

Unik Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang Sepeda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :