Gedung Putih Amerika Serikat
Washington - Mulai Sabtu (20/1) Pemerintah Amerika Serikat (AS) menutup layanan publik (shutdown) menyusul pemblokiran RUU perpanjangan dana oleh senator. Pemblokiran terjadi setelah Partai Demokrat dan Republik gagal mencapai kesepakatan tentang dana operasi sengketa imigrasi dan pengamanan perbatasan.
Perdebatan sengit antara dua fraksi besar di Senat AS itu memuncak pada Jumat (19/1) tengah malam. Dalam sebuah sesi larut malam tersebut, senator memblokir sebuah RUU untuk memperpanjang dana pemerintah sampai 16 Februari. RUU tersebut mensyaratkan 60 suara dari 100 anggota senat.Namun, hanya 50 anggota yang mendukung.Sebagian besar anggota senat dari Partai Demokrat menentang undang-undang tersebut karena usaha mereka untuk memasukkan perlindungan bagi ratusan ribu imigran muda, yang dikenal sebagai dreamers ditolak oleh Presiden Donald Trump dan pemimpin Republik.Baca juga :
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Perundingan yang sengit antara Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dan pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer tidak membawa hasil. Oleh karenanya, secara teknis Pemerintah AS tidak mendapat dukungan dana untuk melanjutkan layanan publik. Meski demikian, senat berkomitmen untuk tetap melanjutkan perundingan hingga tercapai sebuah kesepakatan.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Amerika Serikat Penutupan Layanan Publik