Jum'at, 19/04/2024 18:19 WIB

Duh, Giliran Telegram dan Instagram Diblokir Iran

Pemerintah Iran tampaknya tak cukup puas memblokir Facebook untuk warganya.

Ilustrasi kecanduan ponsel (foto: Jurnas)

Teheran - Pemerintah Iran tampaknya tak cukup puas memblokir Facebook untuk warganya. Di tengah aksi protes besar-besaran yang ditujukan kepada pemerintah, Telegram dan Instagram pun ikut-ikutan diblokir.

Seperti diungkapkan oleh CEO Telegram Pavel Durov di Twitter, akses jutaan pengguna media sosial tersebut tetiba ditutup oleh pihak yang berwenang.

"Otoritas Iran memblokir akses ke Telegram untuk warganya, padahal sebagian besar pengguna menolak penutupan itu," tulis Durov dalam akun Twitter miliknya, Minggu (31/12) kemarin.

Dikutip dari Washington post, belum jelas apa motif pemerintah menutup kedua media sosial tersebut. Namun, dilansir dari kantor berita Iran, Irib News, pemerintah sengaja membatasi penggunaan media sosial, dalam rangka tindakan pengamanan.

"Berdasarkan keputusan Dewan Keamanan Nasional, Telegram dan Instagram untuk sementara dibatasi," demikian pernyataan laporan tersebut, tanpa ada keterangan lebih jauh.

Jauh-jauh hari sebelum Telegram dan Instagram, pemerintah Iran sudah memblokir Facebook sejak 2009 silam. Facebook diblokir sejak Mahmoud Ahmadinejad terpilih sebagai Presiden Iran untuk kali kedua. Kendati sudah diblokir, Facebook masih bisa diakses di beberapa tempat di Iran, serta melalui jaringan virtual pribadi.

KEYWORD :

Iran Timur Tengah Media Sosial Telegram Instagram




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :