
Situs NBA (foto: Google)
Yerusalem - Menteri Olahraga Israel Miri Regev menyurati Komisioner National Basketball Association (NBA) Adam Silver, supaya segera menghapus nama Paletistina dari daftar negara (country list), yang kini masih ada di situs NBA.
Dilansir dari Washington Post, NBA seharusnya menulis nama Palestina dengan sebutan `negara bayangan`. Daftar tersebut dinilai tidak sejalan dengan pengakuan Presiden AS Donald Trump, bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Regev juga menyarankan supaya kata Palestina diganti dengan redaksi `tanah Israel yang tidak ditempati`, sebab memang seperti itu adanya.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Deklarasi Trump bulan ini menimbulkan protes di berbagai belahan dunia. Tak lama setelah Trump mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Persatuan Bangsa-Bangsa langsung melakukan konferensi khusus membahas klaim tersebut.
Hasilnya, mayoritas suara di PBB menolak pengakuan sepihak Trump. Hanya segelintir di antaranya saja yang mendukung kebijakan tersebut.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Timur Tengah Israel Palestina NBA