Sabtu, 20/04/2024 05:08 WIB

Diduga Sabotase, Dua Warga Rumania Ditangkap Polisi Washington

Penyidik mengatakan Isvanca dan Cismaru terlibat dalam sebuah skema untuk mengirim email ransomware.

Bendera Israel dan Amerika (foto: Google)

Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan dua warga Rumania ditangkap polisi lantaran diduga bersekongkol untuk mengakses secara ilegal komputer polisi Washington DC yang terkait dengan kamera keamanan di seluruh kota pada hari-hari menjelang pelantikan Presiden Donald Trump.

Mihai Alexandru Isvanca, 25, dan Eveline Cismaru, 28, menghadapi tuduhan berkomplot untuk melakukan penipuan dan konspirasi untuk melakukan berbagai bentuk kecurangan komputer. Pihak berwenang menangkap dua pelaku bulan ini di sebuah bandara di Otopeni, Rumania.

Penyidik mengatakan Isvanca dan Cismaru terlibat dalam sebuah skema untuk mengirim email ransomware ke setidaknya 179.000 alamat email yang terkait dengan Kepolisian Metropolitan. Pihak berwenang menemukan uang tebusan di komputer kamera pengawas MPD antara 9 Januari dan 12 Januari.

"Kasus ini merupakan prioritas tertinggi karena pengaruhnya terhadap misi pelindung Secret Service dan kemungkinan dampaknya terhadap rencana keamanan untuk Peresmian Presiden 2017," sebuah rilis berita dari Kantor Kejaksaan AS di Washington, DC dilansir UPI. 

"Penyelidikan tersebut mengungkapkan tidak ada bukti bahwa keamanan fisik seseorang terancam atau dirugikan karena adanya gangguan pada kamera pengawas MPD."

Pelepasan tersebut mengatakan Isvanca berada di tahanan polisi di Rumania, sementara Cismaru dilepaskan untuk tahanan rumah.

 

KEYWORD :

Amerika Rumania Kriminal Sabotase




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :