Malam Penganugerahan Liga 1 Indonesia 2017 di Ballroom 2 Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Jakarta - Ketua umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi berharap agar putra legendaris Persela Lamongan, almarhum Choirul Huda, mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepakbola profesional di masa mendatang. PSSI memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada almarhum kiper Persela itu atas dedikasinya selama 18 tahun sebelum akhirnya dipanggil Tuhan pasca kecelakaan benturan di lapangan hijau.
Ketua umum PSSI menyerahkan langsung penghargaan Lifetime Achievement tersebut pada malam penganugerahan Liga 1 Indonesia 2017 di Ballroom 2 Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Seperti diketahui, kiper Persela Lamongan itu meninggal saat bertanding setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodriguez, kala menghadapi Semen Padang. Sepanjang kariernya, kiper gaek itu hanya membela satu tim saja, Persela. Huda menghembuskan nafas terakhir meninggalkan dua orang putra, Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10), serta seorang istri, Lydia Anggraini.
"Penghargaan ini untuk anak-anak kami. Mungkin anak-anak di rumah bahagia sekali. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan ini. Ini sudah cukup untuk saya. Saya tidak bisa berbicara apa-apa lagi. Ini saya persembahkan untuk almarhum," kata Lidya Anggraini, istri almarhum Choirul.
Lydia, istri almarhum Choirul Huda, penjaga gawang Parsela Lamongan, mengaku tidak tahu jika almarhum suaminya akan dapat penghargaan dari Perserikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “Sebelumnya saya enggak dikasih tahu ada acara apa. Ternyata acaranya heboh juga. Terkejut juga kalau suami saya mendapat penghargaan. Terenyuh saya saat dipanggil ke atas panggung. Air mata sempat menetes,” ujar Lydia dilansir laman resmi klub. “Tetap kuat, semangat dan harus sabar. Jaga anak-anak. Kalau bisa anak-anak difokuskan di sepakbola,” tambah Lydia.
KEYWORD :PSSI penghargaan liga 1 Choirul Huda
