Sabtu, 20/04/2024 13:37 WIB

Stress Bisa Buat Wanita Terkena Serangan Jantung

Sebuah penelitian dari Langone Center for Women`s Health di New York City menyebutkan tekanan mental dapat menekan pembuluh darah.

Ilustrasi Wanita Stress

Jakarta - Sebuah penelitian dari Langone Center for Women`s Health di New York City menyebutkan tekanan mental dapat menekan pembuluh darah yang membuat wanita rentan terkena penyakit jantung.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ketika seorang wanita terkena stres, maka terjadi pengurangan aliran darah ke jantung, dan ini bisa meningkatkan risiko komplikasi jantung yang berpotensi fatal.

Menurut juru bicara American Heart Association, Dr. Nieca Goldberg, bila di bawah tekanan psikologis, wanita lebih rentan terserang serangan jantung daripada laki-laki lantaran pembuluh darah mereka menyempit.

"Tapi kita tidak bisa mengabaikan masalah tekanan mental dalam mengobati penyakit jantung," kata Golberg dilansir UPI.

Tidak ada solusi pasti untuk mengatasi stres, kata Goldberg. Namun menurutnya, bagi beberapa orang, bisa diminimalisir dengan berjalan-jalan sehari-hari atau sebuah aplikasi yang mengajarkan teknik relaksasi mungkin cukup. Atau bisa dengan rujukan ke profesional kesehatan mental.

"Semua orang stres berbeda," kata Goldberg. "Jadi kita sebagai dokter perlu bekerja dengan pasien secara individu."

Penelitian ini melibatkan 678 orang dengan penyakit arteri koroner. Itu berarti "plak" terbentuk di arteri yang lebih besar, kadang-kadang menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan sesak napas. Hal ini juga dapat menyebabkan serangan jantung jika plak pecah dan benar-benar menghalangi arteri.

Secara keseluruhan, sekitar 15 persen dari semua pasien studi memiliki iskemia akibat stres, bahkan pria dan wanita terpengaruh pada tingkat yang sama. Tapi penyebabnya berbeda antara jenis kelamin.

Pada wanita, hal itu terutama disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah kecil, kata periset senior Dr. Viola Vaccarino.
Ketika pria mengembangkan iskemia, hal itu terutama karena tekanan mental memicu kenaikan tekanan darah dan detak jantung, yang meningkatkan beban kerja jantung.

KEYWORD :

Tips Kesehatan Penelitian Wanita Stress




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :