
Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi
Jakarta – Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada 2018 mendatang.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, keputusan Golkar tersebut mengejutkan. Mengingat, Golkar lebih memilih RK ketimbang kadernya sendiri Dedi Mulyadi sekaligus Ketua DPD Golkar Jabar."Bukan tidak mungkin terjadi perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut, disebabkan berbeda kehendak atau aspirasi suara akar rumput (grasroot) antara pengurus pusat (DPP Golkar) dengan pengurus DPD Golkar Jawa Barat," kata Pangi, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Sabtu (11/11).Sebelumnya, Golkar dipastikan mengusung Dedi Mulyadi untuk mamu dalam kontestasi Pilkada Jabar 2018, namun di tengah jalan terjadi patahan dukungan dan perubahan cuaca politik secara ekstrim.Baca juga.. :
Kedua, alasan finansial, jika Golkar mengusung Dedi Mulyadi, DPP dan pengurus Golkar bisa saja kantong kering, tidak ada setoran mahar atau perahu parpol jika kadernya yang diusung.Ketiga, Dedi Mulyadi mungkin bukan bagian gerbong Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto. Artinya mungkin saja Dedi Mulyadi bukan anak emas Setnov.