Kamis, 18/04/2024 07:43 WIB

Terungkap, Ancaman Velayati di Balik Pengunduran Diri PM Lebanon

Velayati mengancam Hariri, jika ia tidak menerapkan apa yang diminta Teheran untuk mendukung Hizbullah, Lebanon akan menyaksikan kekacauan yang besar.

Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri (Foto: Reuters / Mohamed Azakir)

Jakarta - Sebuah situs reformis membocorkan Iran di balik layar mengundurkan diri Perdana Menteri Lebanon. Hal itu terkuak, setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati bertemu dengan Saad Hariri, di Beirut Jumat (3/11).

Dalam pertemuan tersebut, Iran mengancam Hariri untuk memilih antara mendukung strategi pemerintah Amerika Serikat melawan Hizbullah, atau melihat Lebanon mengalami kekacauan, seperti yang merengguk nyawa ayahnya  pada 14 Februari 2005.

Menurut Amadnews, dalam laporan berjudul, "Apa yang terjadi dalam pertemuan antara Velayati dan Hariri," situs tersebut melaporkan, sehari setelah pertemuan tersebut, Perdana Menteri Lebanon mengumumkan pengunduran dirinya dari kantornya.

Hariri menekankan dan pidato pengunduran dirinya, bahwa keadaan saat ini sangat mirip dengan situasi yang merengguk ayahnya, Munir Rafik Hariri.

Media konservatif menyebut bahwa sebagian orang menganggap pengunduran diri Saad Hariri karena tekanan  dari Riyadh kepadanya. Namun, Ali Akbar Velayati yang mengancam Saad Hariri pada akhir pertemuan setelah yang kedua menolak tunduk pada perwalian Iran dan menentang strategi Trump.

Velayati mengancam Hariri, jika ia tidak menerapkan apa yang diminta Teheran untuk mendukung Hizbullah, Lebanon akan menyaksikan kekacauan yang besar, dan Hariri akan menemui nasib yang sama dengan ayahnya

Velayati meminta Hariri berdiri di depan media dan menyatakan dukungan penuhnya untuk kelompok Hizbullah karena menolak entitas Zionis.

Hariri menjawab, ia tidak dapat melakukannya, tapi pada saat yang sama ia tidak mengatakan apapun terhadap Hizbullah.

Penasihat Khamenei kemudian membawa komandan dari aparat keamanan Hizbullah dan meminta mereka  mempresentasikan dokumen yang membuktikan Partai Masa Masa Depan Lebanon menyediakan sumber-sumber Barat dengan informasi sensitif yang menyebabkan penghapusan komandan lapangan Hizbullah di Suriah oleh Israel.

Situs Iran mengatakan setelah memeriksa dokumen tersebut, Hariri memberi tahu Velayati bahwa ia tidak akan memberikan dukungannya kepada Hizbullah dan  akan mengundurkan diri.

Pada situs tersebut Velayati terus mengancam Hariri, "Anda akan menemui nasib yang sama seperti ayahmu."

Pada saat itu, Hariri  keluar dari pertemuan tersebut dan berkunjunga ke Arab Saudi dimana ia mengumumkan pengunduran dirinya secara mendadak, demikian Al arabiya, Rabu (8/11)

KEYWORD :

Arab Saudi Iran Saad Hariri Lebanon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :