
Presiden Joko Widodo
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang gencar-gencarnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal itu dinilai sebagai bentuk prestasi yang dilakukan oleh lembaga ad hoc tersebut.
Presiden Jokowi mengapresiasi institusi pimpinan Agus Rahardjo Cs itu dalam menindak tindak kejahatan korupsi. Menurutnya, sejumlah OTT tersebut sebagai bukti prestasi KPK."Kalau ada bukti, ada fakta hukum di situ, saya kira bagus. Prestasi KPK kan memang di OTT," kata Jokowi, seperti dilansir Antara, di sela-sela kunjungan ke Pasar Baru Banjarmasin, Jumat (15/9).Untuk itu, Jokowi mendukung langkah KPK untuk terus mengungkap tindak kejahatan korupsi, termasuk dengan cara melakukan OTT. "Yang ketangkap ya ditangkap, ketangkap kok, asal buktinya ada," tegasnya.Baca juga :
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Lima orang itu terdiri dari anggota DPRD, Pejabat BUMD, serta pihak swasta. Dikabarkan, Pejabat BUMD yang diciduk dalam OTT itu Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarmasin, berinisial M. Dalam OTT ini, tim Satgas juga menyita sejumlah uang dugaan suap. Diduga, uang tersebut merupakan suap terkait pengesahan Raperda Prakarsa Kepala Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Kota Banjarmasin.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Pansus Angket KPK Revisi UU KPK Jokowi