Slank Gelar Tur ke Pesantren

Jakarta - Grup band Slank dengan didukung oleh Sinarmas akan menggelar tur ke pesantren di empat kota. Tur yang bertajuk "Silaturahmi Merajut Kebangsaan" akan dimulai pada 13 September 2017. Personnel Slank akan mengajak slanker bergandengan tangan bersama para santri di pesantren di empat kota.

"Pesantren tuh ibarat bengkel dan semoga lewat pesantren kita bisa berubah. Ini era refolusi mental, kita harus berubah. Ini saatnya kita semua mencoba memperbaiki diri, dengan tema Silaturahmi Merajut Kebangsaan ini, kami ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan, insya Allah sisanya tuhan yang menentukan," kata Bimbim, saat ditemui di markas Slank, di Jakarta Selatan, pada Selasa (05/09).

Empat kota yang akan didatangi oleh band legendaris adalah, Ciamis, Brebes, Batang, dan Mojokerto. Di empat kota ini Slank akan mengedepankan nilai perdamaian, cinta kasih, persatuan dan toleransi yang dapat menjembatani keragaman yang ada di tengah masyarakat.

"Konsep ini Sebenernya muncul tahun 2012 lalu, makanya bilang silaturahmi. Karena bangsa kalau dilihat dari bendera, kadang suka lepas, makanya harus kita rajut," tutur vokalis Slank Kaka.

Karena musik merupakan bahasa universal yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Band Slank selama ini selalu mencoba mengedepankan nilai-nilai perdamaian lewat musik-musiknya.

Bimbim menambahkan, "ini silaturahmi aja, karena kita merajut kebangsaan ke panti asuhan. Kita merangkul pesantren dan juga perusahaan. Jadi ada 4 unsur... Mau menghibur dan mudah-mudahan memberikan energi bagus." ( Munadi)

KEYWORD :

Artis Indonesia Slank

KPK Duga Ihsan Yunus Ikut Proyek APD Covid-19 di Kemenkes

Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus

Lahir dari Keluarga Terkenal Hollywood, Drew Barrymore Ungkap Kebodohan Genetik

Gus Muhdlor Bakal Ajukan Praperadilan, KPK: Itu Hak Tersangka

Dari Tilang Gage Lebaran 2024 mencapai Rp4,3 Miliar

Iran akan Tanggapi Keras Setiap Tindakan yang Bertentangan dengan Kepentingannya

Kasus Penyiksaan Pria Ukraina oleh Warga Rusia Tuntut Keadilan di Argentina

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Kubu Amin dan Ganjar