Direktur Penyidik KPK, Brigjen Pol Aries Budiman
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihuni oleh orang sakti. Dimana, orang sakti tersebut dapat mempengaruhi seluruh kebijakan di internal institusi pemberantasan korupsi itu. Bagaimana kisahnya?
Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigadir Jenderal (Brigjen) Aris Budiman menjelaskan, di internal KPK terdapat sejumlah friksi yang cukup berbahaya. Friksi tersebut sangat dipengaruhi oleh orang kuat di KPK."Saya selalu katakan kalau saya di sana ada "klik" yang menurut saya membahayakan organisasi. Lalu saya bilang orang ini terlalu powerfull barangkali bisa pengaruhi kebijakan," kata Aries, saat rapat dengar pendapat dengan KPK/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pansus Angket KPK, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8) malam.Hanya saja, Aries menolak menyebutkan nama dan jabatan orang hebat yang dimaksud. Yang jelas, kata dia, suatu kebijakan organisasi jika sepanjang tidak seide dengan orang ini tidak akan berjalan efektif.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pansus Angket KPK Revisi UU KPK KPK




























