Suasana panik saat bom meledak saat konser Ariana Grande
Manchester - Sebuah bom meledak dalam sebuah konser artis AS, Ariana Grande, di Manchester pada Senin (22/5) waktu setempat. Akibat ledakan bom tersebut, sejumlah 19 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka. Arena konser yang dipadati sebanyak 21 ribu orang itu langsung berhamburan, yang terdapat banyak anak-anak di dalamnya.
Peristiwa tersebut langsung membuat Perdana Menteri Inggris, Theresa May, angkat bicara yang menyatakan bahwa insiden itu merupakan serangan teroris. Ini merupakan serangan mematikan, kata Theresa May, sejak empat orang muslim Inggris melakukan serangan bom bunuh diri pada sistem transportasi di London pada Juli 2005.
Media melaporkan bahwa seorang saksi yang ikut menonton mengatakan, ia merasakan ledakan besar di arena tersebut. Ia buru-buru meninggalkan arena diikuti teriakan dari ribuan orang yang berlari panik menyelamatkan diri dari gedung tempat konser.
Melalui media sosial dan twitter, para orang tua menjerit dan panik mencari anak-anaknya, yang lantas mengunggah foto meminta informasi.
"Itu adalah ledakan besar, Anda bisa merasakannya di dada Anda. Semua kacau. Semua orang berlari dan berteriak hanya mencoba untuk keluar," ucap Chaterine Koolfarlane, seperti dikutip dari Reuters.
Seorang polisi kota Manchester mengatakan bahwa suasana ledakan begitu luar biasa dan mengahmburkan kerumunan penonton, tua, muda dan anak-anak.
"Tepat sebelum pukul 10.35 siang pada Senin (22/5), polisi dipanggil untuk melaporkan sebuah ledakan di Manchester. Sejauh ini 19 orang dikonfirmasi tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka yang dirawat di rumah sakit Greater Manchester," ucap Ian Hopkins, polisi Manchester seperti dikutip dari Sun.
Hingga saat ini, situasi diperlakukan sebagaimana insiden teroris sampai polisi mendapatkan laporan seluruh peristiwa hingga membuktikan sebaliknya.[]
KEYWORD :Ariana Grande Manchester Selebritis
