Mekanisme Antikythera
Jakarta - Google kembali menampilkan doodle khusus untuk memperingati penemuan Mekanisme Antikythera (Antikythera mechanism) atau komputer (mesin hitung) yang berfungsi untuk mengukur pergerakan bintang-bintang dan planet-planet pada masa klasik.
Mekanisme Antikythera ditemukan pada 1901 dari sebuah puing-puing bangkai kapal yang karam di dasar laut pada 80 SM oleh sekelompok penyelam Yunani di perairan pulau Antikythera.
Pada Awalnya ilmuwan menganggap Mekanisme Antikythera adalah jam beker, namun anggapan tersebut berganti, lantaran mekanisme jam diyakini baru digunakan secara luas sekitar 700 tahun lalu.
Mitos Stasiun Paling Angker di Indonesia
Seoran fisikiawan, Derek John De Solla Price yang melakukan penelitian menyimpulkan mekanisme tersebut adalah komputer analog kuno yang dirancang untuk posisi astronomi. Ia menyakini pada piringan tersebut terdapat tulisan yang menunjukkan pembagian kalender hari, bulan, dan lambang zodiak.
Derek John De Solla Price percaya pada piringan tadinya terdapat sebuah jarum yang bisa berputar yang menunjukkan posisi benda-benda langit pada waktu yang berlainan. Perlu diketahui, ternyata benda tersebut hingga kini belum diketahui asal muasalnya dan pembuat benda tersebut.
Cerita unik Mekanisme Antikythera
