Jum'at, 26/04/2024 04:52 WIB

Mulai Hari Ini Serikat Pekerja Freeport Mogok Kerja

Polri mengerahkan sekitar 1.800 personel untuk mengantisipasi kegiatan mogok total karyawan PT Freeport dan 14 perusahaan subkontraktor.

Tambang Freeport

Jakarta -  Mulai hari ini (9/5), Serikat Pekerja di Freeport Indonesia, akan menggelar aksi mogok kerja hingga 30 Mei 2017. Namun, sebanyak 15 Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI setempat  menolak tegas labelisasi yang seolah-olah memposisikan mereka sebagai organisasi yang selalu mengganggu situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Ketua PUK SP-KEP SPSI PT Kuala Pelabuhan Indonesia,  Philipus Badii di Timika  mengatakan jajarannya siap menjalankan arahan kepolisian  agar menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi mogok kerja berlangsung mulai hari Selasa 9 Mei hingga 30 Mei 2017.

"Kami tidak mau SPSI dilabelisasi sebagai organisasi yang mengganggu kamtibmas di Mimika. Kami akan selalu bekerja sama dengan pihak keamanan untuk menciptakan situasi yang aman di Mimika. Walaupun ada ribuan karyawan yang kini berada di Timika, namun kami akan meminimalisasi potensi-potensi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas," ujar  Philipus dilansir Antara.  

Ia mengatakan, PUK SP-KEP SPSI PT KPI maupun 14 PUK SP-KEP SPSI PT Freeport dan perusahaan privatisasi serta kontraktor lainnya, tidak akan melakukan aksi-aksi seperti demonstrasi, penyampaian orasi dan lain-lain di tempat-tempat umum di Kota Timika selama aksi mogok berlangsung.

"Kami hanya mengarahkan anggota untuk datang berkumpul di sekretariat PUK masing-masing. Kami akan melakukan doa bersama dan diskusi sambil terus membangun dialog dengan pihak manajemen perusahaan agar secepatnya diperoleh solusi guna menyelesaikan permasalahan ini. Tidak ada orasi dan lainnya," jelas Philipus.

Polri mengerahkan sekitar 1.800 personel untuk mengantisipasi kegiatan mogok total karyawan PT Freeport dan 14 perusahaan subkontraktor (privatisasi dan kontraktor) yang dimulai hari Selasa 9 Mei hingga 30 Mei 2017.

Sementara itu, Kapolres Mimika Victor Dean Mackbon mengatakan 1.800 personel tersebut akan mengamankan seluruh area PT Freeport termasuk berbagai berbagai fasilitas umum dan strategis di Kota Timika.

"Kami tetap melakukan pengamanan-pengamanan baik di Check Point-Check Point yang menjadi pintu akses keluar masuk ke area perusahaan maupun fasilitas-fasilitas vital yang ada di area perusahaan serta fasilitas-fasilitas publik di Timika. Pasukan yang disiapkan yaitu Satuan Tugas Amole (Satgas Pam PT Freeport) berjumlah 1.100 personel dan Satuan Tugas Pengamanan Kewilayahan sebanyak 700 personel," jelas Victor.

KEYWORD :

Freeport Mogok Kerja SPSI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :