Rabu, 24/04/2024 15:02 WIB

Presiden: Jangan Sampai Pasar Rakyat Kalah Sama Supermarket

Presiden Jokowi menjelaskan, pemerintah membangun pasar dari Sabang sampai Merauke. Ditargetkan, dalam 5 tahun ini 5.000 pasar yang akan dibangun.

Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan pedagang pasar

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap jangan sampai pasar-pasar rakyat kita kalah dengan supermarket. "Jangan sampai pasar-pasar rakyat kalah dengan mall, tidak boleh. Tolong sesudah ini diresmikan betul-betul sareng-sareng dijaga. Sareng-sareng dirawat kebersihan. Sehingga pembeli datang semakin banyak-semakin banyak-semakin banyak,” kata Presiden berdasarkan rilis Kantor Staff Presiden.

Hal itu dikemukakan mengawali kegiatannya pekan ini saat  meresmikan Pasar Sambi, yang terletak di  Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Presiden mengatakan, biasanya yang namanya pasar tradisional yang belum dibangun, kumuh.

"Hal ini terjadi dari Sabang sampai Merauke, biasanya kumuh, reget, becek, ngga ada tempat parkir. Beda dengan sekarang, ada tempat parkir, sehingga  yang belanja pakai mobil bisa parkir, yang belanja pakai sepeda motor bisa parkir. “Itu memberikan kenyamanan,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan, pemerintah membangun pasar dari Sabang sampai Merauke. Ditargetkan, dalam 5 tahun ini 5.000 pasar yang akan dibangun. “Banyak sekali memang 5.000, itu banyak. Tapi itu target, kalau tidak nanti pasar rakyat akan kalah dengan pasar-pasar modern, mall, supermarket, hypermarket. Enggak mau, saya enggak mau, enggak mau,” kata Presiden.

Pasar tradisional kalau tidak dipelihara bersama-sama, kata Presiden,  juga bisa kalah. "Sekarang kan supermarket, minimarket, hypermarket pakai AC. Namun pasar tradisional, menurut Presiden, tidak perlu sebetulnya, tidak usah pakai AC. Ia yakin, asal rapi, asal bersih, konsumen/pembeli kalau datang disapa juga yang ramah, pakai senyum. “Konsumen itu memang harus menjadi raja, konsumen di manapun,” ucap Presiden.

 Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menitipkan pesan agar (penjual di pasar trasional) yang rapi bajunya, seperti saat ia datang meresmikan pasar tersebut. “Sekarang saya lihat rapi-rapi semua, cantik-cantik semua, karena pas saya mau datang. Saya titip itu saja, dirawat, dijaga, yang bersih,” tutur Presiden.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan ini Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Boyolali Seno Samodro. (Khairul Anwar)

KEYWORD :

Presiden Jokowi. Pasar Rakyat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :