
Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (OSO)
Jakarta - Partai Hanura meminta Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas masuk parlemen dihapus. Hal itu dianggap untuk mengakomodir sejumlah partai kecil.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan, agar partai besar memberikan kesempatan kepada partai kecil untuk berkontribusi untuk negara."Kita akomodir kepentingan partai. Jangan partai besar merasa dirinya sudah besar, kita sama-sama berjuang untuk negara. Jangan ada dusta diantara kita," kata OSO, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1).Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Sebab, kata OSO, PT hanya untuk menghambat partai kecil masuk ke parlemen. Sehingga, PT dianggap tidak perlu dimasukkan dalam RUU Pemilu.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
RUU Pemilu Parliamentary Threshold Partai Hanura