Sabtu, 20/04/2024 06:01 WIB

Hingga 2019, Proyek Infrastruktur Ditarget Rp4.000 Triliun

Nilai investasi tersebut direncanakan diperoleh dari dana investor swasta dan BUMN sebesar Rp2.667 triliun, sementara pemerintah akan berkontribusi sebesar 1.333 triliun atau sekitar 1/3 dari total investasi Rp4.000 triliun tersebut.
 

Bambang Brodjonegoro

Jakarta - Pemerintahan Jokowi menargetkan pembangunan berbagai sektor infrastruktur pada tahun 2019 di seluruh Indonesia mencapai angka sebesar Rp4.000 triliun.

"Saya melihat sampai tahun 2019 target infrastruktur di Indonesia nilai investasinya mencapai Rp4.000-an triliun," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dalam diskusi Evaluasi Akhir Tahun 2016 dan Harapan 2017, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, nilai investasi tersebut direncanakan diperoleh dari dana investor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebesar Rp2.667 triliun atau sekitar 2/3 dari total kebutuhan investasi Rp4.000 triliun.

Sementara itu, pemerintah akan berkontribusi sebesar 1.333 triliun atau sekitar 1/3 dari total investasi Rp4.000 triliun tersebut.

"Ini yang harus ditarik dari swasta dan BUMN, sebesar 2/3 dari total investasi Rp4.000 triliun. Karena pemerintah maksimal hanya bisa 1/3-nya, sisanya harus dari swasta dan BUMN. Makanya PPP, swasta murni atau BUMN murni itu yang harus didorong," terang Bambang.

Ia memastikan, bahwa pembangunan infrastruktur sangat menarik minat swasta. Apalagi sektor infrastruktur yang terkait langsung dengan masyarakat, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan.

"Itu pasti menarik untuk swasta. Karena misalnya, saat swasta membangun listrik, lalu PLN membeli listriknya dengan harga take or pay, maka dipastikan akan sangat menarik," katanya. Ant

 

KEYWORD :

Investasi infrastruktur bappenas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :