Jum'at, 19/04/2024 16:31 WIB

Ini Cara Mengatasi Kecemasan

Berdasarkan data statistik kesehatan di Amerika Serikat sebanyak 40 juta orang mengalami ansietas atau sekitar 18 % dari populasi.

Ilustrasi (Foto: Koreaboo)

Jakarta - Suatu ketika Anda sedang berkendara ke tempat kerja. Kemudian  merasa keringat dingin mengucur, jantung berdegup kencang, badan mendadak lemas tidak bertenaga, dan perasaan takut dengan tiba-tiba merundung Anda. Kondisi seperti itu adalah kondisi yang dialami oleh seseorang yang mengalami Panic Attack(serangan kecemasan). Serangan kecemasan adalah salah satu dari berbagai gangguan kesehatan mental yang sumbernya dari rasa cemas.

Dokter di Indonesia menerjemahkan keadaan itu dari asal istilahnya, yakni Anxiety Disorder, yang diterjemahkan sebagai gangguan ansietas atau gangguan kecemasan. Gangguan ansietas atau singkatnya ansietas adalah penyakit gangguan kejiwaan yang mungkin paling banyak dijumpai di seluruh dunia.

Berdasarkan data statistik kesehatan di Amerika Serikat sebanyak 40 juta orang mengalami ansietas atau sekitar 18 % dari populasi. Khusus untuk gejala yang disebut di atas yakni Panic Attack, menunjukkan sekitar 6 juta orang terkena serangan kecemasan.

Di Indonesia berdasarkan data Susenas tahun 2013 kasus yang tercatat tentang ansietas dialami oleh 38 juta orang dari 238 juta populasi  atau sekitar 16% orang Indonesia mengalami gangguan ansietas. Harus dipahami bahwa di Indonesia data yang tidak tercatat mungkin lebih banyak daripada yang tercatat.

Singkat kata, gangguan ansietas adalah gangguan yang paling umum yang sering kita jumpai di masyarakat bahkan sangat mungkin ada di antara anggota keluarga besar kita. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi atau perkiraan jumlah orang dewasa yang mengalami gangguan ansietas (gangguan karena rasa cemas) meliputi 50% atau separuh populasi orang dewasa.

Angka yang seharusnya bisa menjadi pemahaman umum bahwa sangat mungkin 2 dari 10 orang yang kita jumpai mengalami berbagai hal dari gangguan yang muncul dari rasa cemas. Apa yang harus dilakukan saat anda ternyata mengalami serangan kecemasan yang gejala-gejalanya seperti keadaan yang diceritakan di atas. Ini  cara untuk mengatasinya.

1. Pertama, anda harus pastikan bahwa anda tidak kekurangan gizi, karena dengan gizi yang cukup, kemungkinan untuk sembuh dari serangan panik lebih cepat.

2. Selalu usahakan tarik napas panjang, bernapas lebih dalam untuk mengurangi kecenderungan napas yang berubah cepat saat terjadi serangan.

3. Sedot udara melalui hidung dan hembuskan melalu mulut. Pejamkan mata anda jangan terlalu kencang lalu hitung angka dari satu sampai sepuluh. Pastikan hal itu dengan cara yang tenang dan lambat disertai nafas yang dalam.

4. Setelah olah nafas telah anda lakukan pikirkan sesuatu yang mengalihkan perhatian anda. Pikirkan tentang suasana alam yang menyejukkan, tentang kegembiraan anak-anak, tentang kenangan saat anda benar-benar bisa rileks, seperti saat anda sedang dirawat di spa dan perasaan yang membuat nyaman badan anda.

5. Alihkan pikiran ke hal-hal yang berbeda dari keadaan anda sebelum terkena serangan panik. Atau kalau gangguan belum juga bisa hilang jongkokkan kaki anda sambil tundukan kepala ke bawah untuk memaksa aliran darah ke kepala berubah sambil terus bernapas dengan teratur,

Serangan panik bisa berlangsung antara 15 detik hingga 30 menit, beberapa upaya di atas bisa membantu anda untuk mengatasi sendiri saat hal tidak disadari itu tiba-tiba terjadi.

KEYWORD :

Atasi Kecemasan Tips Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :