Selasa, 16/04/2024 17:29 WIB

Pemanasan Global

2016 Cetak Rekor Terpanas Sepanjang Sejarah

Dikutip dari DW, data sementara mencatat temperatur global meningkat sekitar 1,2 derajat Celcius dibandingkan masa pra-industri.

Kehidupan beruang kutub ikut terancam karena pemanasan global (foto: DW)

Tahun 2016 kemungkinan akan jadi tahun terpanas sejak abad ke-18. Dikutip dari DW, data sementara mencatat temperatur global meningkat sekitar 1,2 derajat Celcius dibandingkan masa pra-industri.  Hitungan ini mencetak rekor baru untuk suhu rata-rata tertinggi sejak pengukuran yang dilakukan pertama kali oleh ilmuwan pada 1880 silam.

Badan Nasional Administrasi Atmosfer dan Samudera Amerika Serikat (NOAA) suhu rata-rata bumi di atas daratan dan laut mencapai 14,94 derajat Celcius. Hasil ini dihitung mulai Januari hingga November. Lebih hangat 0,06 derajat dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) juga memprediksi 2016 akan menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah manusia. Menurut perkiraan badan PBB tersebut, temperatur global 2016 mencapai 14,88 derajat, yakni 1,2 derajat lebih tinggi dibandingkan masa pra-Revolusi Industri pada pertengahan abad ke-19. “Suhu rata-rata global antara 1961 dan 1990 ada di angka 14 derajat,” tulis WMO.

Es Kutub Utara Mencair

Peningkatan suhu yang pesat terjadi di kutub utara atau Artik, yang mengakibatkan es mencair. Data dari NOAA mengungkap suhu rata-rata pada 2015 adalah 2,8 derajat lebih tinggi sejak awal abad 20.

Pusat Data Es dan Salju Nasional Amerika melaporkan bahwa lapisan es di Artik pada November 2016 berada di titik terendah dalam 38 tahun sejak diukur pertama kali menggunakan satelit. Sisa lapisan es di kutub utara kini tinggal 9,8 juta meter persegi. Artinya, antara 1981 hingga 2010, sudah dua juta meter persegi lapisan es yang mencair.

Sebagaimana diketahui, tanpa adanya lapisan es yang memantulkan cahaya matahari, maka temperatur lautan akan naik, dan debit air di permukaan bumi juga akan meningkat yang menyebabkan pulau-pulau kecil tenggelam.

KEYWORD :

Pemanasan Global efek rumah kaca




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :