Demo aspirasi masyarakat Jayawijaya, Papua
Jakarta - Sejumlah masyarakat asli Jayapura, Papua meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan korupsi oknum Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura. Utamanya terkait dugaan penyalahgunaan rumah dinas dan pelewengan atas tanah negara.
Hal itu mengemuka saat masyarakat asli Jayapura, Papua menyampaikan aspirasinya di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/12). Dalam penyampaian aspirasi, mereka juga menunjukan aksi teatrikal. Mengenakan pakaian adat, Rumbai, tiga laki-laki dan tiga perempuan tampak asik menari sambil menyanyikan lagu daerah berjudul Bunimuma dan Asaibori."Kami dari Papua membawa sebuah tas berisi dokumen Pemkot Jayapura. Dalam hal ini terkait dengan dugaan korupsi mantan Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano," ungkap koordinator aksi, Johan Wenehen.Dikatakan Johan, pihaknya juga menyerahkan berbagai dokumen ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. Johan berharap dokumen ini ditindaklanjuti oleh lembaga antirasuah. "Hari ini kami menyerahkan ke KPK dan kami berharap dari bukti-bukti yang kami laporkan hari ini dapat diteruskan dan ditindaklanjuti oleh KPK," ujar Johan.Demo Jayapura KPK