
Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad
Jakarta - Partai Gerindra memaklumi ketika Polri menghabiskan anggaran hingga Rp76 miliar saat pengamanan aksi demo bela Islam pada 4 November (411) dan 2 Desember (212).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dari hasil pengamanan yang dilakukan Polri dalam aksi tersebut, maka penghabisan anggaran itu masih bisa dimaklumi."Kalau dilihat dari hasilnya pengamanan kemarin, saya pikir (anggaran Rp76 miliar) kita masih bisa memaklumi," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/12).Fraksi PKB Dukung Penambahan Anggaran Polri
"Memang anggaran itu cukup besar, tapi dari anggaran operasional Polri itu cukup dimungkinkan dan memang hal seperti 212, 411 itu kan tidak bisa dihindarkan," tegas Anggota Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pengamanan aksi demo bela Islam 212 dan demo 411 menghabiskan anggaran sebesar Rp76 miliar."Untuk aksi 4 November itu dana pengamanannya itu Rp33 miliar sedangkan untuk aksi 212 itu dana pengamanannya Rp43 miliar," jelas Tito, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (5/12).
Menurutnya, dana tersebut dihabiskan untuk mengerahkan pasukan keamanan di Jakarta. Adapun pasukan yang dikerahkan untuk demo 411 aparat keamanan gabungan Polri dan TNI sebanyak 20 ribu pasukan. Sedangkan, aksi demo 212 pasukan gabungan Polri dan TNI sebanyak 27 ribu.
Anggaran Polri Pengamanan Aksi 212