Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sentul - Kondisi perekonomian pada tahun 2017 akan berisiko global, sehingga perlu upaya mengatasi perlambatan harus dilakukan. Negara mau dan berkembang akan bersamaan mengalami situasi dan harus menjadi risiko.
Hal itu dikatakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Menurutnya, potensi risiko itu hadir setelah pemilihan Presiden AS berlangsung, karena dunia masih menebak-nebak arah kebijakan Presiden terpilih Donald Trump dan rencana Bank Sentral AS (The Fed) untuk menyesuaikan suku bunga acuan.Selain itu, tahun depan, dua negara dengan tingkat ekonomi stabil di Eropa sama-sama akan melaksanakan pemilihan umum, dan apa pun hasilnya bisa ikut mempengaruhi arah kebijakan politik maupun ekonomi di kawasan tersebut."Tahun depan ada election di Jerman dan Prancis, dua negara terbesar di Uni Eropa, yang apa pun pilihannya, itu bisa mempengaruhi kebijakan dan bisa menimbulkan risiko karena adanya ketidakpastian politik," kata Sri Mulyani dilansir Ant.Prediksi Ekonomi Sri Mulyani