Bank DKI Terima Apresiasi Sebagai Mitra Strategis 2023 Baznas Bazis DKI Jakarta

Syafira | Jum'at, 29/03/2024 10:52 WIB

Penunaian Zakat Infak, dan Sedekah (ZIS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menunaikan dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/3/2024). Penunaian dan penyaluran ZIS ini dikemas dalam acara bertema Ramadan Memerdekakan: Merdekanya Mustahik, Berkahnya Muzaki.

"Alhamdulilah, saya beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan kewajiban kami sebagai umat muslim untuk menunaikan zakat. Semoga jumlahnya terus bertambah," kata Heru.

Heru berharap, dengan penunaian zakat melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, dana ZIS yang terkumpul dapat dikelola secara profesional dan amanah. Sehingga, dana ZIS yang terkumpul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan serta menyejahterakan umat.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menyatakan, bahwa pada tahun ini penerima zakat mengalami kenaikan  sekitar empat persen. Dengan demikian pihaknya mengajak para muzaki untuk semakin yakin bahwa dengan berzakat bisa membantu kaum urban di perkotaan yang kurang mampu.

"Kegiatan ini kami selenggarakan guna memfasilitasi penunaian dan penyaluran ZIS bagi jajaran ASN dan pengusaha/stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Baznas Bazis DKI juga menyerahkan penghargaan kepada delapan Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, atas dedikasi dalam menghimpun dana ZIS. Pada 2023, BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 247.937.273.312 dan menyalurkan ZIS sebesar Rp 241.870.371.264, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.035.154 orang.

Sekadar informasi, dalam acara tersebut juga turut diserahkan program nasional BAZNAS BAZIS secara simbolis, yaitu bantuan Bedah Rumah bagi Penghafal Al Quran, bantuan biaya pendidikan Masa Depan Jakarta (MDJ) bagi mahasiswa tidak mampu, dan bantuan biaya pendidikan untuk santri disabilitas.