Gerindra: Jangan Terprovokasi Pancingan Ahok

Jum'at, 18/11/2016 15:35 WIB

Jakarta - Ketua DPP Gerindra Sodiqin Mujahid menilai Demo Bela Islam Jilid III yang tengah direncanakan pada tanggal 2 Desember tidak signifikan lagi. Pasalnya, Bareskrim Mabes Polri telah memproses hukum kasus penistaan agama dengan menetapkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka.

Karena itu, ia meminta agar aksi lanjutan umat Islam tidak dilakukan lagi.

"Saya minta tidak perlu lagi ada aksi 25 November atau 2 Desember. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah mengawal proses hukum agar independen, bebas intervensi penguasa dan mengakomodasi rasa keadilan masyarakat," ujar Sodiqin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Sodikin berharap umat Islam fokus mengawasi proses hukum yang terus berjalan di kepolisian. Kendati Ahok melempar fitnah menyebut demo 4 November sebagai aksi bayaran, Sodikin berharap umat Islam tak perlu menunjukkan reaksi yang berlebihan.  

"Kepada umat Islam dan masyarakat saya himbau jangan terprovokasi oleh pancingan Ahok. Dan Jika bisa diselesaikan secara hukum, maka tempuhlah jalur hukum. Termasuk fitnah Ahok soal demo bayaran," paparnya.

 

Seperti diketahui, aksi Demo Bela Islam direncanakan berlangsung pada tanggal 2 Desember 2017 mendatang. Keputusan tersebut diambil melalui forum rapat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2