Generasi Muda Milenial Pelopor Hidupnya Ekonomi Digital Indonesia

Rabu, 25/08/2021 13:38 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan generasi muda dan milenial memiliki peran strategis sebagai pelopor ekonomi digital di Indonesia.

"Ini sejalan dengan pengguna media sosial didominasi generasi Y atau milenial dari total penduduk yang ada di IndonesiaIndonesia" ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam webinar bertajuk Milenial dan Masyarakat Digital yang terselenggara atas kerjasama DPR dan Kemenkominfo di Jakarta, Rabu (25/8).

Webinar diikuti 150 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek melalui zoom. Bersama Meutya Hafid sebagai keynote speaker, ada dua pembicara yang hadir, yakni Kordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Digital, Kemkominfo, Aris Kurniawan dan Music Produser ATTA Music, Achmad Maulana. 

Meutya menjelaskan, studi google tahun 2018 menyebutkan Indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di ASEAN pada tahun 2025.

"Ini relate dengan laporan dari We Are Social pada 2021 yang mencatat rata-rata adopsi e-commerce secara global adalah 78,6 persen," tandas Meutya.

"Sementara ada 88,1 persen pengguna internet di Indonesia yang menggunakan layanan e-commerce untuk membeli produk. Dengan kata lain, presentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia," lanjut Meutya yang juga politisi perempuan Partai Golkar.

Sementara itu, Aris Kurniawan menilai ekonomi digital bisa menjadi jawaban perekonomian di tengah pandemi ini.

“Ekonomi digital telah membuat berbagai aktivitas menjadi jauh lebih efisien, ramah inovasi, dan bisnis modelnya bisa beraneka ragam,” katanya.

Ia juga menilai ekonomi digital punya ruang berkembang dan menciptakan level playing fields yang sama untuk semua orang. Selain itu, ekonomi digital ikut mendorong inklusi sehingga seseorang bisa mendapatkan layanan tanpa harus bertatap muka.

Di tempat yang sama, Music Produser ATTA Music, Achmad Maulana mengatakan era digital sangat membantu bagi profesi produser musik. Selain bisa mendistribusikan lagu melalui digital platform, juga bisa memberi akses jangakauan sampai dunia global.

"Melalui media digital seorang produser musik bisa memperluas jangkauan pendengar atau penikmat musiknya," kata Achmad Maulana.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya