DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Rencana Work From Office di Sektor Esensial

Senin, 23/08/2021 16:03 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah mempertimbangkan kembali dengan matang terkait rencana melakukan uji coba kerja di kantor (work from office atau WFO) di sektor industri yang esensial. 

Menurut Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, pemerintah perlu melakukan sejumlah evaluasi dalam penanganan pandemi ini. Sebab saat ini masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19, hal itu menunjukkan bahwa pandemi belum mereda.

"Maka dari itu pemerintah jangan bermain-main dengan kebijakan yang membahayakan rakyat. Pemerintah juga perlu melakukan sejumlah evaluasi terhadap penanganan pandemi ini," kata Netty saat dihubungi Parlementaria, Senin (23/8).

Dia menjelaskan, pemerintah harus segera menyelesaikan tantangan dan hambatan selama pandemi ini seperti kesimpangsiuran data Covid-19 dan varian baru Covid-19 yang terus berkembang. Belum termasuk permasalahan akses terbatas terhadap testing dan tracing akibat mahalnya tes, bahkan capaian vaksinasi masih belum mencapai standar populasi.

"Selain itu, apakah kawasan industri dengan jumlah pekerja yang besar sudah siap menerapkan protokol kesehatan lengkap dengan sarana prasarananya seperti masker, alat cuci tangan, peraga edukasi, fasilitas testing, klinik, tenaga kesehatan, dan pengaturan jam kerja yang meminimalisasi kerumunan," urainya.

Kemudian, politisi PKS itu mengatakan jika rencana WFO dijalankan, para pekerja harus mendapatkan hak perlindungan berupa vaksin.

"Saat program vaksinasi dimulai, asosiasi, perusahaan, dan pengusaha bersemangat membantu proses vaksinasi dengan skema vaksin gotong royong. Akan tetapi, hingga hari ini capaian program tersebut masih belum terlihat," sebut politisi dapil Jawa Barat VIII itu.

Seperti yang diketahui, Kementerian Perindustrian tengah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan pada industri yang tergolong sektor esensial, terutama yang berorientasi ekspor dan domestik serta padat karya.

Langkah ini untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengatakan, apabila uji coba ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan tidak terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, pihaknya akan mengizinkan semua sektor industri di Jawa-Bali beroperasi kembali.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan