Senin, 23/08/2021 13:16 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 49 mahasiswa mengikuti pelepasan delegasi pertama IISMA ke University Limerick dan University Galway, Irlandia. Ke-49 mahasiswa telah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Minggu (22/8) pukul 00.40 WIB, dan dijadwalkan tiba di Dublin Airport pada Selasa (24/8) besok.
Para mahasiswa dilepas secara virtual oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek, Nizam.
"Selamat jalan duta-duta mahasiswa Indonesia, semoga lancar, sehat dan sukses menimba ilmu di perguruan tinggi mitra di Irlandia. Jadilah duta bangsa yang baik, kabarkan keindahan bumi nusantara, keramahan masyarakatnya, keragaman budayanya, kenikmatan kulinernya. Bangun persahabatan global," pesan Nizam.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi melepas keberangkatan para mahasiswa Penerima Beasiswa Program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) secara virtual, Senin (9/8).
Puncak Hardiknas, Mendikbudristek Sebut Merdeka Belajar Sukses
Nadiem Bantah Kurikulum Merdeka Cuma Efektif di Kota Besar
Pidato Hardiknas Terakhir, Nadiem Titip Merdeka Belajar
"Sebanyak 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia berhasil lulus seleksi program yang akan berlangsung untuk satu semester. Para mahasiswa dilepas meninggalkan tanah air untuk belajar, mencari pengalaman, dan membangun kolaborasi di tingkat dunia untuk menjadi calon pemimpin berwawasan global masa depan," tutur Nadiem.
Para peserta IISMA akan melaksanakan pertukaran mahasiswa di 39 perguruan tinggi kelas dunia di 28 negara. Pencapaian ini merupakan kebanggaan karena para mahasiswa berhasil terpilih dari total 2.551 mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftar program ini.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London Muhammad Arif Rokhman sudah memantau keberangkatan pertama mahasiswa IISMA. Arif menenangkan para mahasiswa bahwa persiapan ketibaan sudah diatur dengan baik.
"Setibanya nanti, adik-adik mahasiswa harap tenang dan nanti dapat melaporkan kepada KBRI. Selamat dan semoga selamat sampai tujuan," ujarnya.