Barat Ketar-ketir Uranium Iran Dekati Level Senjata Nuklir

Kamis, 19/08/2021 22:43 WIB

Berlin, Jurnas.com - Tiga negara Eropa, yakni Prancis, Jerman, dan Inggris prihatin dengan laporan bahwa Iran telah mempercepat pengayaan uraniumnya hingga mendekati tingkat senjata. Dikatakan, ini adalah pelanggaran serius terhadap komitmen kesepakatan nuklir.

Pada saat Barat dan Iran ingin melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, pengawas energi atom PBB mengatakan dalam sebuah laporan, bahwa Iran telah mempercepat pengayaan uraniumnya.

Dalam laporan tersebut, Iran memproduksi logam uranium yang diperkaya hingga 20 persen kemurnian fisil untuk pertama kalinya, dan mengangkat kapasitas produksi uranium yang diperkaya menjadi 60 persen. Kedua langkah ini merupakan kunci dalam pengembangan senjata nuklir.

Logam uranium dapat digunakan untuk membuat inti bom nuklir, tetapi Iran mengatakan tujuannya adalah damai dan sedang mengembangkan bahan bakar reaktor.

"Iran harus menghentikan kegiatan yang melanggar Joint Comprehensive Plan of Action (JCPoA) tanpa penundaan," demikian pernyataan bersama dari tiga kementerian luar negeri dikutip dari Reuters pada Kamis (19/8).

"Kami mendesak Iran untuk kembali ke perundingan di Wina sesegera mungkin dengan maksud untuk membawa mereka ke kesimpulan yang cepat dan sukses. Kami telah berulang kali menekankan bahwa waktu tidak memihak siapa pun," tambah mereka.

Pengayaan yang dipercepat adalah langkah terbaru oleh Iran yang melanggar pembatasan yang diberlakukan oleh kesepakatan nuklir 2015, yang membatasi kemurnian di mana Teheran dapat memurnikan uranium.

Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa mengatakan langkah seperti itu mengancam pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan, yang saat ini ditangguhkan.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu