Tak Ada Korban dalam Gempa M 7,1 di Filipina

Kamis, 12/08/2021 12:25 WIB

Manila, Jurnas.com - Gempa bermagnitudo 7,1 skala ritcer mengguncang Filipina pada Kamis (12/8) pagi. Namun peringatan awal tentang risiko tsunami dicabut, dan sejauh ini tidak laporan mengenai korban atau kerusakan besar.

Dikutip dari Reuters, gempa berada pada kedalaman 65,6 km, dengan pusat gempa di Laut Filipina tenggara Kota Davao.

"Sepertinya tidak ada hal menakutkan yang terjadi, seperti gedung yang runtuh," kata Kepala Badan Bencana Nasional Filipina, Ricardo Jalad.

Bandara, pelabuhan laut dan infrastruktur utama sebagian besar tidak terpengaruh oleh gempa. Kendati demikian untuk sementara semua personel disiagakan.

Sebuah bandara yang jarang digunakan di provinsi Davao Oriental selatan, mengalami retakan kecil di landasan pacu, tetapi tidak ada kerusakan pada bangunan terminal penumpang.

Badan seismologi Filipina awalnya memperingatkan risiko kerusakan, gempa susulan dan tsunami, tetapi kemudian mengatakan data menunjukkan tidak ada ancaman tsunami yang merusak.

Layanan Cuaca Nasional AS dan Manajemen Darurat Hawaii juga mengatakan tidak ada risiko tsunami untuk Pantai Barat AS atau Hawaii.

Sebagaimana Indonesia, Filipina yang juga berada di Cincin Api Pasifik yang aktif secara geologis, sering mengalami gempa bumi.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara