Selasa, 10/08/2021 13:11 WIB
Beijing, Jurnas.com - Duta Besar Kanada untuk China, Dominic Barton mengutuk hukuman mati yang dijatuhkan pengadilan China, terhadap salah seorang warga Kanada yang terbukti menyelundupkan narkoba.
Oleh karena itu, dikutip dari Reuters pada Selasa (10/8), Barton meminta China untuk memberikan grasi agar warganya bisa mendapatkan keringanan hukum.
Dalam keterangannya, Barton juga menyebut Kanada sangat prihatin dengan penggunaan hukuman mati yang sewenang-wenang di China.
Sebagaimana diketahui, pengadilan Provinsi Liaoning, China, menolak banding yang diajukan warga Kanada, Robert Schellenberg, atas putusan hukuman mati dengan kasus penyelundupan narkoba.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Schellenberg dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada Noevmber 2018 lalu, karena terbukti menyelundupkan 222 kg sabu-sabu. Putusan hukuman matinya diketok pada Januari 2019.
Namun bagi Barton, penolakan banding bukan suatu kebetulan. Dia memandang China mengumumkan hasil banding Schellenberg saat kasus yang melibatkan eksekutif Huawei, Meng Wanzhou, sedang berlangsung di Kanada.
Keyword : Hukuman Mati Kanada China Gembong Narkoba