Jum'at, 06/08/2021 09:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengatakan bahwa Tel Aviv siap untuk menyerang Iran.
Komentar Benny Gantz muncul dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth seperti dikutip Middlleast, Jumat (06/08).
"Iran berusaha untuk menimbulkan tantangan nyata ke Israel dengan membangun kekuatannya di Lebanon dan Gaza, mengerahkan milisi di Suriah dan Irak, dan membangun pendukung di Yaman," kata Gantz.
Dia juga menganggap elemen Palestina bertanggung jawab atas tembakan roket Rabu lalu dari Lebanon.
Prabowo Diduga Terseret Korupsi Pengadaan Pesawat Bekas, Eks Komisioner KPK: Kasus Serius
Prabowo Diminta Ikuti Jejak Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menteri
Prabowo Sayangkan Sikap Diam Barat Saat Palestina Diserang Besar-besaran
Pada hari Rabu, tentara Israel mengumumkan bahwa tiga rudal diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara, dan salah satunya mendarat di wilayah Lebanon.
Israel menanggapi dengan meluncurkan serangan udara ke sasaran di Lebanon selatan.
Pada hari Rabu, Gantz mengatakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Israel dengan para duta besar negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB bahwa Iran hanya membutuhkan "sekitar 10 minggu" untuk mendapatkan bahan-bahan tingkat senjata yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.
Dia juga menuduh Saeed Ara Jani, kepala departemen drone Garda Revolusi Iran, berada di balik serangan di Teluk Persia.
Israel menyalahkan Iran atas serangan minggu lalu di kapal MV Mercer Street , yang menewaskan seorang warga Inggris dan seorang Rumania.
Namun Iran membantah bertanggung jawab atas serangan itu.
Keyword : Pemerintah Israel Menteri Pertahanan Nuklir Iran