Sylviana Murni: Almarhum Surjadi Soedirdja Sosok yang Religius

Rabu, 04/08/2021 13:04 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997, Almarhum Jenderal TNI Kehormatan Surjadi Soedirdja, sebagai sosok yang religius.

Perempuan yang akrab dipanggil Mpok Silvy ini mengaku, banyak kesan yang dirasakan saat almarhum menjabat Gubernur DKI. Salah satunya adalah kebiasaan berpuasa sunah setiap Senin dan Kamis.

"Saya mengikuti kebiasaan beliau yang selalu puasa sunah Senin dan Kamis. Beliau juga orang yang sangat tegas, tidak pandang bulu dengan siapa saja," ujar Sylvi yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Pusat ini.

Saat Almarhum Surjadi Soedirdja menjabat Gubernur DKI, jelas Silvy, dirinya dipercaya untuk menjabat Kepala Biro Bina Sosial DKI. Saat itu, dirinya adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan itu.

Disebutkan Silvy, Almarhum Surjadi Soedirdja merupakan sosok yang sangat disiplin, tidak pernah terlambat bekerja. Kemudian bicara seperlunya, langsung pada intinya.

Kemudian saat menjabat Mendagri, lanjut Silvy, Almarhum yang membawa dirinya bisa ikut berpidato di gedung PBB New York. Karena saat menjabat Kepala Biro Bina Sosial DKI, salah satu tugasnya adalah membawahi bidang pemberdayaan perempuan.

"Yang paling mengesankan saya, tanggal lahir beliau 11 Oktober, sama dengan saya, cuma beda usia terpaut 19 tahun. Artinya sifat dan sikap beliau mungkin agak sama dengan saya," lanjut Sylvi, usai mengikuti prosesi pemakaman di TMP Kalibata.

Silvy merasa yakin dan percaya, kalau almarhum merupakan orang yang sangat baik dan patut menjadi tauladan.

"Insya Allah beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan juga penuh ketabahan. Juga bersyukur mempunyai seorang imam seperti Bapak Surjadi," tandasnya.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan