Inggris Tuding Iran Bajak Kapal Tangker di Laut UEA

Rabu, 04/08/2021 03:01 WIB

London, Jurnas.com - Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menuding Iran telah menyita sebuah kapal tanker aspal, Asphalt Princess berbendera Panama, di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).

Dari tiga sumber anonim yang mengungkapkan dugaan pembajakan tersebut, menurut laporan Reuters pada Rabu (4/8), dua di antaranya mengatakan bahwa kapal tanker yang dibajak sedang mengarah ke Selat Hormuz.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Iran sebelumnya menegaskan tidak terlibat dalam insiden apapun di lepas pantai UEA. Teheran menilai tudingan itu mencurigakan, dan cenderung ada upaya menciptakan atmosfer palsu terhadap Iran.

Sebelunya, ketegangan meningkat di kawasan tersebut setelah serangan yang menargetkan kapal tanker di lepas pantai Oman menewaskan dua anggota awak. Iran dituduh berada di balik serangan ini oleh Amerika Serikat, Israel, dan Inggris.

"Kementerian Luar Negeri Inggris segera menyelidiki sebuah insiden di sebuah kapal di lepas pantai UEA," demikian penuturan salah seorang juru bicara.

Surat kabar The Times of London juga melaporkan bahwa Asphalt Princess telah dibajak, mengutip sumber-sumber Inggris yang mengatakan mereka "bekerja dengan asumsi militer atau proksi Iran menaiki kapal".

Pada Selasa (3/8) kemarin, setidaknya lima kapal di laut antara UEA dan Iran memperbarui status pelacakan AIS mereka menjadi "Not Under Command", menurut data pelacakan kapal Refinitiv. Status seperti itu umumnya menunjukkan kapal tidak dapat bermanuver karena keadaan luar biasa.

Namun tidak dapat memastikan bahwa data Refinitiv ini memiliki hubungan dengan insiden yang dilaporkan.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce